Pengaruh adsorben dalam adsorpsi gas CO2 pada kolom unggun tetap secara kontinu

Show simple item record

dc.contributor.advisor Arie, Arenst Andreas
dc.contributor.advisor Katherine
dc.contributor.author Nareswari, Made Rara Intan
dc.date.accessioned 2018-05-24T07:04:03Z
dc.date.available 2018-05-24T07:04:03Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp35649
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6023
dc.description 4317 - FTI en_US
dc.description.abstract Peningkatan kadar gas rumah kaca di atmosfer merupakan permasalahan yang serius karena dapat mengganggu kelangsungan kehidupan mahkluk hidup. Terdapat tujuh jenis gas rumah kaca yaitu CO2, CH4, N2O, HFCs, PFCs , dan SF6. Dari tujuh jenis gas tersebut, gas CO2 memiliki kadar yang paling tinggi di atmosfer. Sebagian besar gas CO2 ini dihasilkan oleh sektor energi dan industri. Metode pengolahan gas buang dari industri yang saat ini sedang dikembangkan adalah metode adsorpsi. Adsorpsi dilakukan pada sistem kontinu agar adsorben selalu dikontakan dengan gas CO2 sehingga adsorben dapat mengadsorp secara optimal. Adsorben yang digunakan dalam penelitian dan mempunyai kemampuan adsorpsi yang baik adalah karbon aktif dan daun teh. Karbon aktif dan daun teh ini dimasukkan ke dalam kolom unggun tetap. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kinerja kolom adsorpsi, mengetahui kapasitas adsorben dan pengaruh laju alir dan tinggi unggun terhadap kinerja kolom, serta pengaruh keberadaan air dalam karbon aktif terhadap proses adsorpsi, dan juga pengaruh jenis adsorben. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan laju alir (240 mL/min, 384 mL/min, 480 mL/min) dan tinggi unggun (5 cm, 10 cm, 15 cm), dan juga adsorben (karbon aktif kering, karbon aktif basah, dan daun teh) pada kolom unggun tetap. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode titrasi. Dari penelitian ini dapat diperoleh jumlah mol CO2 yang dapat teradsorp oleh adsorben(qeq mg/g) dengan mengalurkan kurva breakthrough. Analisis kurva breakthrough dilakukan dengan menggunakan model Adam-Bohart, model Yoon-Nelson, dan model Thomas. Berdasarkan hasil penelitian, nilai kapasitas adsorpsi paling tinggi dengan menggunakan adsorben karbon aktif kering diperoleh pada tinggi unggun 15 cm dan laju alir 240 mL/min, dengan kapasitas adsorpsi rata – rata (qeq) 0,0851 mg/g. Nilai kapasitas adsorpsi paling tinggi dengan menggunakan adsorben karbon aktif basah diperoleh pada tinggi unggun 15 cm dan laju alir 240 mL/min, dengan kapasitas adsorpsi rata – rata (qeq) 0,0526 mg/g. Nilai kapasitas adsorpsi paling tinggi dengan menggunakan adsorben daun teh diperoleh pada tinggi unggun 15 cm dan laju alir 240 mL/min, dengan kapasitas adsorpsi rata – rata (qeq) 0,0292 mg/g. Adsorben yang memberikan hasil paling baik adalah adsorben karbon aktif kering. Dari model kurva breakthrough yang dianalisis tidak terdapat model yang dapat mewakili data penelitian yang diperoleh. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject gas CO2 en_US
dc.subject karbon aktif en_US
dc.subject daun teh en_US
dc.subject adsorpsi en_US
dc.subject kolom unggun tetap en_US
dc.subject kurva breakthrough en_US
dc.title Pengaruh adsorben dalam adsorpsi gas CO2 pada kolom unggun tetap secara kontinu en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013620077
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416107501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account