Abstract:
PT R merupakan suatu perusahaan yang bergerak di industri garmen sejak tahun
1978. Terdapat beberapa produk yang diproduksi oleh perusahaan, salah satu produk
utama dari PT R adalah celana jeans laki-laki. Namun, tingginya persentase produk cacat
yang dihasilkan selalu menjadi salah satu permasalahan yang mengganggu PT R.
Pada penelitian ini, dilakukan perbaikan kualitas untuk mengurangi jumlah
produk cacat yang dihasilkan oleh proses penjahitan produk celana jeans laki-laki,
khususnya brand B dengan kode artikel CBCBXXXXXX dengan menggunakan metodologi
six sigma DMAIC. Pada tahap define, dilakukan identifikasi proses penjahitan produk
dengan menggunakan OPC dan SIPOC diagram. Pada tahap measure, dilakukan
pengukuran nilai performansi perusahaan sebelum perbaikan. Pada tahap analyze,
dilakukan analisis akar penyebab masalah dengan menggunakan fishbone diagram serta
penentuan prioritas perbaikan dengan menggunakan FMEA. Pada tahap improve,
dilakukan pemberian usulan perbaikan berdasarkan permasalahan yang teridentifikasi
tersebut. Usulan perbaikan yang diberikan berupa pergantian jenis jarum, pergantian jenis
benang, pemberian pelumas, perancangan alat bantu dan lain sebagainya. Pada tahap
control, dilakukan kembali pengukuran nilai performansi perusahaan setelah perbaikan.
Nilai persentase produk cacat, DPMO dan level sigma untuk inspeksi tengah
sebelum perbaikan secara berurutan adalah 14,150%, 76.118,80 dan 2,932. Setelah
dilakukan perbaikan menjadi 5,209%, 21.247,43 dan 3,529. Sedangkan untuk inspeksi
akhir, nilai persentase produk cacat, DPMO dan level sigma sebelum perbaikan secara
berurutan adalah 7,582%, 37.054,351 dan 3,286. Setelah dilakukannya perbaikan menjadi
2,947%, 9.938,31 dan 3,829.