Abstract:
PT. X merupakan sebuah perusahaan industri rumah tangga yang
memproduksi tiga jenis makanan ringan secara make to stock, seperti wafer stick,
eggroll, dan wafer. Ketiga jenis makanan tersebut memiliki varian rasa dan dibuat di
production line yang berbeda. Apabila shipping buffer untuk jenis makanan tertentu
sudah mencapai pada jumlah minimum yang ditentukan, maka perusahaan akan
membuat jenis makanan tersebut. Pada tiga hingga empat bulan menuju Idul Fitri, PT. X
sering mengalami loss sales karena shipping buffer tidak dapat memenuhi permintaan
pasar. Dalam mengatasi masalah tersebut, dibuat usulan sistem perencanaan produksi
yang fleksibel atau dapat menyesuaikan dengan actual demand sekaligus menghindari
overtime. Sistem perencanaan produksi ini dimulai dari forecasting hingga production
order dan purchase order. Dengan sistem ini maka perusahaan akan mendapatkan
informasi berupa jumlah batch yang harus diproduksi dan jumlah material yang harus
dibeli untuk minggu yang akan datang.
Sistem perencanaan produksi yang fleksibel ini dengan kata lain dapat
mengatur jumlah shift yang diperlukan dalam satu bulan. Pengaturan jumlah shift ini
dilihat dari rata-rata kapasitas produksi setiap bulannya sehingga tidak ada idle capacity
saat dilakukannya penambahan shift kerja atau pengurangan shift kerja. Jika
pengurangan shift kerja masih menimbulkan overstock maka alternatif yang dapat
diambil yaitu pengurangan lintasan kerja. Hal ini dapat dikatakan bahwa perusahaan
memiliki capacity buffer sehingga ketika ada permintaan yang mendadak tinggi,
perusahaan memiliki cadangan kapastias untuk memenuhi permintaan tersebut.
Perancangan execution support system juga akan dilakukan untuk
memudahkan perusahaan dalam melakukan eksekusi perencanaan sistem perencanaan
produksi. Pada periode-periode yang akan datang, perusahaan tidak perlu melakukan
perhitungan kembali dari awal dengan menggunakan execution support system yang
sudah dirancang ini karena perusahan hanya perlu melakukan input database berupa
actual demand setiap bulannya serta melakukan penggantian shop calendar untuk setiap
tahunnya. Hanya dengan melakukan dua buah input, execution support system yang
telah dirancang akan melakukan perhitungan sistem perencanaan produksi secara
otomatis.