Usulan perbaikan sistem persediaan pada PT. X untuk meminimasi total expected cost

Show simple item record

dc.contributor.advisor Aritonang, Y. M. Kinley
dc.contributor.advisor Iswari, Titi
dc.contributor.author Kevin
dc.date.accessioned 2018-05-22T07:32:52Z
dc.date.available 2018-05-22T07:32:52Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35597
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5994
dc.description 4601 - FTI en_US
dc.description.abstract PT X merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi lemari plastik. Terdapat tiga jenis lemari plastik yang diproduksi oleh PT X. Setiap jenis lemari plastik memiliki tiga warna yaitu pink, merah dan hijau. Perbedaan dari ketiga lemari plastik ini adalah komposisi warna hitam sebagai warna dasar dengan warna lainnya. Bahan bakunya adalah polypropylene. Pada saat ini, perusahaan belum memiliki sistem persediaan yang baik. PT X sering kali mengalami overstock dan stockout . Overstock dan stockout terjadi karena proses pemesanan dilakukan dengan inituisi oleh pihak pemilik perusahaan. Perusahaan pun belum memilki kebijakan ketika kenaikan harga terjadi. Sistem persediaan yang dibuat bertujuan untuk meminimasi expected total cost. Pada penelitian ini digunakan metode Fixed Order Interval System atau yang sering disebut dengan metode T. Output pada metode ini adalah interval pemesanan (T) dan tangkat persediaan maksimum (R) yang digunakan dalam melakukan pemesanan bahan baku. Terdapat tiga komponen biaya yang dihitung untuk mendapatkan total biaya paling minimum yaitu biaya pemesanan, biaya penyimpanan dan biaya stockout, Biaya stockout pada perusahaan PT X merupakan biaya backorder. Perusahaan dapat melakukan joint order untuk polypropylene warna, hal tersebut karena supplier dalam menyediakan ketiga jenis bahan baku polypropylene warna. Dengan melakukan joint order, maka total biaya dapat diminimasi. Usulan sistem persediaan yang diberikan menghasilkan total biaya paling minimum dengan menggunakan sistem pemesanan dimana ketiga jenis bahan baku polypropylene warna dipesan secara bersamaan (joint order) setiap 1,5 minggu dengan total biaya sebesar Rp. 35.868.973,63 dan pemesanan polypropylene hitam setiap 2,29 minggu dengan total biaya sebesar Rp. 27.265.007,95. Perusahaan pun sudah memiliki kebijakan – kebijakan ketika terjadi kenaikan harga bahan baku untuk polypropylene warna. Untuk kenaikan ketiga bahan baku didapatkan penghematan sebesar Rp. 77.794.550,67, ketika kenaikan untuk dua bahan baku didapatkan penghematan sebesar Rp. 46.019.172,67 dan ketika kenaikan terjadi pada satu bahan baku didapatkan penghematan sebesar Rp. 11.412.337,15. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan perbaikan sistem persediaan pada PT. X untuk meminimasi total expected cost en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014610074
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0420065701
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425129401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account