Perancangan mobile games untuk terapi okupasi pada anak penderita Sensory Processing Disorder

Show simple item record

dc.contributor.advisor Damayanti, Kristiana Asih
dc.contributor.author Hergian, Bonifasius Alvin
dc.date.accessioned 2018-05-22T03:02:18Z
dc.date.available 2018-05-22T03:02:18Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp35628
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5982
dc.description 4632 - FTI en_US
dc.description.abstract Sensory Processing Disorders (SPD) merupakan suatu kondisi di mana otak memiliki kesulitan menerima dan menanggapi informasi yang masuk melalui indera, sehingga respon yang diberikan untuk informasi tersebut tidak tepat. Salah satu terapi yang digunakan untuk memperbaiki kondisi anak-anak SPD merupakan terapi okupasi. Terapi okupasi harus dilakukan secara berkala oleh anak-anak yang menderita SPD. Namun, terdapat beberapa hal yang menghambat, salah satu faktor utama merupakan keterbatasannya waktu terapi yang mereka dapatkan saat ini. Kegiatan terapi saat ini dilakukan satu kali dalam seminggu dan dilakukan selama satu jam saja. Oleh sebab itu, diperlukan alternatif terapi yang dapat mereka gunakan dimana saja. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah mobile games pada media smartphone. Permasalahan ini diselesaikan dengan pembuatan aplikasi yang interaktif yang dapat menunjang kegiatan terapi tersebut. Tahap pertama yang dilakukan adalah proses identifikasi. Pada tahap ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi langsung dan wawancara dengan 5 orang responden yang berstatus terapis di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung. Setelah dilakukan proses identifikasi kebutuhan, tahap selanjutnya yang dilakukan merupakan perancangan konsep game dan dihasilkanlah satu konsep game dengan judul “Animal’s Protector”. Konsep-konsep permainan ini dirancang berdasarkan kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan pada kegiatan terapi. Setelah dihasilkan satu konsep akhir, tahap selanjutnya dilakukan pembuatan prototipe dari konsep tersebut dengan menggunakan software Just In Mind. Tahap terakhir yang dilakukan pada penelitian ini adalah proses evaluasi yang dilakukan terhadap 8 orang responden. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut dilakukan juga perbaikan terhadap beberapa konsep yang dinilai masih kurang baik. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dihasilkan 10 buah kebutuhan akhir. Seluruh kebutuhan tersebut kemudian dirancang menjadi sebuah konsep permainan. Rancangan konsep permainan dibuat juga berdasarkan adaptasi dari permainan-permainan yang ada saat ini di tempat terapi. Rancangan game yang dibuat memiliki 2 tema permainan yang dapat dipilih yaitu laut dan darat. Setiap permainan terdiri dari 3 level dan dalam tiap level tersebut berisikan permainan yang mengandung unsur-unsur terapi seperti terapi visual, kognitif, pendengaran, dan vestibular, dan proprioseptif. Berdasarkan proses evaluasi yang dilakukan diketahui bahwa seluruh kriteria usabilitas sudah terpenuhi. Kriteria effectiveness dan kriteria learnability memiliki nilai sebesar 74% dan 84%. Angka ini dinilai sudah baik untuk prototipe yang dibuat. Kriteria usefullness dan kriteria satisfaction juga sudah terpenuhi dengan komentar-komentar positif dari para responden. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Perancangan mobile games untuk terapi okupasi pada anak penderita Sensory Processing Disorder en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013610160
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421017701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account