Abstract:
PT. KAI merupakan perusahaan yang menyediakan jasa kereta api dan
berorientasi pada laba. Untuk bertahan di tengah persaingan yang ketat antarmoda
transportasi, diperlukan strategi differential pricing. Differential pricing sedang dilakukan
oleh pihak perusahaan. Dalam memaksimalkan profitabilitas, terdapat satu aspek penting
yaitu total kontribusi. Penelitian ini difokuskan pada penentuan tarif optimal untuk
memaksimalkan total kontribusi pada salah satu layanan kereta api penumpang antarkota,
yaitu Kereta Api X kelas eksekutif.
Dalam menentukan tarif optimal, terdapat beberapa tahap yang perlu dilakukan,
yaitu menentukan tujuan penetapan tarif, penentuan probabilitas willingness to pay (WTP),
penentuan permintaan, perkiraan incremental cost, dan penentuan tarif optimal.
Penentuan probabilitas WTP dilakukan berdasarkan metode choice-based conjoint
analysis.
Penentuan tarif dilakukan secara enumerasi. Berdasarkan penentuan tarif secara
enumerasi tersebut, terdapat 2 usulan tarif optimal yang memaksimalkan total kontribusi
kelas eksekutif Kereta Api X. Usulan pertama tarif optimal yang dapat memaksimalkan total
kontribusi kelas eksekutif Kereta Api X berdasarkan tarif batas atas yang berlaku saat ini
yaitu Rp 140.000,- untuk subkelas A, Rp 130.000,- untuk subkelas H, Rp 120.000,- untuk
subkelas I, dan Rp 85.000,- untuk subkelas J dengan total kontribusi yaitu sebesar Rp
17.790.000,- per hari per kereta. Usulan kedua tarif optimal yang dapat memaksimalkan
total kontribusi kelas eksekutif Kereta Api X berdasarkan peluang menetapkan tarif hingga
diluar TBA yaitu Rp 255.000,- untuk subkelas A, Rp 200.000,- untuk subkelas H, Rp
120.000,- untuk subkelas I, dan Rp 85.000,- untuk subkelas J dengan total kontribusi yaitu
sebesar Rp 21.365.000,- per hari per kereta.