Abstract:
Seiring dengan perkembangan persaingan perusahaan besar dan sedang yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk terus berkembang caranya dengan melakukan pengembangan usaha. Salah satu perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya adalah Toko “C”. Pemilik telah memiliki rencana untuk melakukan pengembangan usaha, yaitu dengan membuka jasa spooring untuk melengkapi jasa yang sudah ada. Namun kurangnya pengetahuan pemilik mengenai perencanaan keuangan dan rasa bimbang mengenai pengembangan usaha Toko “C” untuk mendapatkan laba yang optimal, menjadi halangan terbesar untuk pemilik dalam melakukan pengembangan usaha tersebut.Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan judul “Peranan Perencanaan Keuangan Dalam Rangka Pengembangan Usaha di Bidang Otomotif (Studi Kasus Toko “C” Di Randudongkal)”
Berdasarkan data keuangan yang diperoleh dari pemilik, penulis menyusun laporan keuangan Toko “C” pada tahun 2015 – tahun 2017 dan dilanjutkan dengan melakukan analisis dari laporan keuangan tersebut. Selanjutnya, penulis membuat 2 strategi yaitu strategi pertama, perencanaan keuangan tanpa pengembangan usaha dan strategi kedua, perencanaan keuangan dengan pengembangan usaha. Perencanaan keuangan yang dibuat, berdasarkan laporan keuangan pro forma dengan menggunakan analisis sensitivitas dengan tujuan agar dapat mengingat risiko ketidakpastian yang harus dihadapi dalam berinvestasi. Selain itu penulis juga melakukan analisis penganggaran modal untuk mengetahui kelayakan jasa spooring. Kemudian penulis membandingkan kedua strategi dan menarik kesimpulan strategi mana yang terbaik.
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif, analisis dengan melakukan pengumpulan dta dengan studi lapangan seperti melakukan wawancara langsung dengan pemilik Toko “C” di Kecamatan Randudongkal, melakukan wawancara langsung dengan pemilik jasa spooring di Kecamatan Bojongsari, dan melakukan wawancara via WhatsApp Messenger dengan supplier yang menyediakan mesin spooring. Selain itu pengumpulan data lain yang dilakukan adalah mengumpulkan, membaca, dan mempelajari beberpa bahan bacaan.
Setelah melakukan penelitian melalui perencanaan keuangan dan teknik penganggaran modal, strategi dengan pengembangan usaha jasa spooring merupakan pilihan terbaik dikarenakan hasil marjin laba bersih yang lebih besar bila dibandingkan dengan tanpa melakukan pengembangan usaha. Berdasarkan hal tersebut, maka disarankan agar pemilik melakukan pengembangan jasa spooring.