dc.description.abstract |
Sejalan dengan meningkatnya persaingan pada industri konstruksi di
Indonesia, meningkatkan tuntutan pada perusahaan untuk lebih inovatif dan
memperhatikan manajemen. Pada industri ini, komponen harta lancar merupakan
bagian investasi yang terbesar, oleh karena itu dibutuhkan manajemen modal kerja
yang baik.
Baik buruknya manajemen modal kerja dapat diukur dengan Cash Conversion
Cycle yang terdiri dari Day of Sales in Inventory (DSI), Day of Sales Outstanding
(DSO), dan Day of Payable Outstanding (DPO). Hasil dari analisa manajemen modal
kerja berdasarkan Cash Conversion Cycle diharapkan dapat membantu perusahaan
untuk meningkatkan profitabilitas.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional. Sampel penelitian
ini adalah 8 perusahaan industri konstruksi yang terdaftar di BEI. Data sekunder yang
digunakan adalah data laporan keuangan tahun 2012 - 2016.
Pada sektor industri konstruksi tahun 2012 – 2016 komponen dari Cash
Conversion Cycle (CCC) yaitu Day of Sales in Inventory (DSI), Day of Sales
Outstanding (DSO), dan Day of Payable Outstanding (DPO) berpengaruh pada
profitabilitas perusahaan. Dengan demikian manajemen modal kerja berpengaruh
terhadap profitabilitas perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian disarankan
perusahaan lebih memperhatikan manajemen modal kerja, antara lain
mengembangkan sistem informasi persediaan dan membuat kontak kerjasama
pembayaran kepada supplier agar saling menguntungkan. |
en_US |