Formulasi strategi untuk meningkatkan kinerja Lighthouse Coffee Brewery Bandung

Abstract

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil, bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung di tahun 2016 adalah sebesar 8,8% dan menjadi yang salah satu yang terbesar di Indonesia. Faktor pendukung nya adalah berkembangnya bisnis dalam sektor jasa. Salah satu industri dalam sektor jasa yang berkotribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kota Bandung adalah coffee shop. Lighthouse Coffee Brewery merupakan salah satu coffee shop yang tengah berkembang seiring dengan trend coffee shop di Kota Bandung. Ketatnya persaingan dan perubahan lingkungan bisnis tidak diiringi dengan kinerja yang baik membuat Lighthouse Coffee Brewery mengalami penurunan penjualan dan revenue yang signifikan pada periode akhir tahun 2016 hingga di tahun 2017. Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap Lighthouse Coffee Brewery mengenai formulasi strtegi, dapat disimpulkan bahwa : (1) Perusahaan belum mencapai target kinerja yang ditetapkan oleh pemilik, dimana diketahui menurun nya penjualan hampir di seluruh bulan dimulai dari bulan September 2016 hingga Juli 2017. (2) Perusahaan tetap menaikkan target kinerja nya dalam mencapai revenue dengan kenaikan hingga Rp 700.000 per hari di tahun 2017 dan Rp 1.000.000 per hari di tahun 2018. (3) Berdasarkan analisa pada hasil matriks IE dan SWOT Matriks, perusahaan berada pada kuadran II dimana strategi yang diusulkan pada kuadran tersebut adalah product development dan market penetration. Setelah melakukan diskusi, perusahaan perlu untuk menjalankan kedua strategi tersebut secara komplementer dengan kata lain tidak ada prioritas strategi mana yang perlu dilakukan terlebih dahulu sehingga analisis QSPM tidak diperlukan dan alternatif strategi terperinci dihasilkan melalui matriks SWOT. Saran untuk perusahaan dalam menjalankan strategi : (1) Mempekerjakan pegawai tetap (full-time). (2) Meningkatkan interaksi dengan konsumen sebagai bentuk customer relationship dan membina network atau channel. (3) membuat lembar feedback untuk diisi oleh konsumen. (4) Meningkatkan kinerja pemasaran di media sosial atau digital.