Perumusan strategi untuk meningkatkan kinerja usaha Cold Sip Cafe

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Kota Bandung dan pertumbuhan jumlah wisatawan dari kota-kota sekitar yang bertambah setiap tahunnya memberikan dampak meningkatnya kebutuhan pangan. Seiring perkembangan zaman, masyarakat kota Bandung pun memiliki gaya hidup modern dimana salah satu cirinya adalah mereka memiliki kecenderungan untuk menghabiskan waktunya di kafe untuk mengerjakan tugas, pekerjaan, rapat, atau hanya bercengkrama bersama sahabat. Fenomena tersebut dilihat oleh banyak pengusaha sebagai peluang untuk membuka bisnis sejenis, salah satunya adalah membuka coffee shop. Cold Sip Cafe merupakan salah satu coffee shop di Kota Bandung yang berdiri sejak tanggal 15 September 2016 di Jalan Holis no 86 dan berpindah pada tanggal 23 Mei 2017 ke Jalan Ciumbuleuit 107. Namun persaingan coffee shop sangat ketat karena pertumbuhan kafe sejenis yang terus meningkat. Selain itu, pendapatan yang sangat berfluktuasi pun membuat setiap Coffee Shop perlu memiliki strategi yang tepat agar bisa menghadapi persaingan dan mencapai tujuan perusahaan.

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja Cold Sip Cafe, mengetahui kondisi lingkungan internal yang mencakup kekuatan dan kelemahan perusahaan serta eksternal yang mencakup peluang dan ancaman bagi perusahaan, mengetahui alternatif strategi serta mengetahui rumusan strategi yang tepat dengan kondisi saat ini bagi Cold Sip Cafe sehingga kinerja coffee shop tersebut dapat ditingkatkan.

Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini berupa penelitian deskriptif. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan juga dari dokumentasi perusahaan dimana dalam penelitian ini berupa laporan laba/rugi. Selanjutnya data yang diperoleh akan diolah dalam input stage dengan menggunakan analisis SWOT, IFE Matrix, EFE Matrix dan CPM. Hasil dari input stage menjadi data untuk melakukan tahap selanjutnya yaitu matching stage. Dalam tahap ini, pengolahan data akan menggunakan SWOT Matrix dan IE Matrix. Kemudian hasil dari matching stage akan dimasukkan ke dalam tahap decision stage dengan menggunakan QSPM untuk mengevaluasi kinerja Cold Sip Cafe secara objektif serta mendapatkan rumusan strategi yang tepat.

Dari hasil penelitian tersebut, penulis menarik beberapa kesimpulan yaitu, kinerja finansial yang harus dijaga karena minimnya penghasilan pemilik dan masih adanya hutang yang harus dibayar. Dari segi non-finansial pemilik harus menambahkan kegiatan promosi baik lewat digital marketing maupun upaya lainnya. Berdasarkan hasil dari QSPM menurut data-data yang dimasukkan dari input stage dan matching stage, penulis mendapatkan bahwa strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja adalah product development. Namun lebih baik bila perusahaan menggabungkan strategi tersebut dengan strategi market penetration untuk meningkatkan kinerja dan membantu perusahaan mencapai tujuannya.