Abstract:
Perkembangan usaha makanan dan minuman di Indonesia semakin bertambah, dimana sudah kita ketahui bahwa makanan dan minuman merupakan kebutuhan dasar manusia. Usaha makanan maupun minuman memiliki banyak varian maupun jenis produk. Salah satu jenis produk makanan di Indonesia yaitu Donat. Dunkin’ Donuts adalah restoran dan waralaba makanan internasional yang mengkhususkan dalam donat. Berdasarkan hasil preliminary research yang dilakukan pada 20 responden Top of Mind untuk merek donat adalah J.Co dan kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk membeli J.Co. Alasan mereka tidak memilih Dunkin’ Donuts dikarenakan kualitas produk dan store atmosphere Dunkin’ Donuts yang dinilai kurang baik.
Penelitian ini menggunakan metode eksplanatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner. Sampel yang diambil sebanyak 130 responden, menggunakan teknik judgemental sampling dengan kriteria konsumen yang sudah mengunjungi dan membeli donat di Dunkin’ Donuts dan J.Co. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deksriptif dan analisis kuantitatif dengan regresi linier berganda.
Secara keseluruhan responden menilai bahwa kualitas produk dan store atmosphere J.Co lebih baik dibandingkan dengan Dunkin’ Donuts. Kebanyakan dari responden lebih memilik J.Co dibandingkan Dunkin’ Donuts. Dari hasil pengolahan data kuantitatif diperoleh hasil bahwa kualitas produk memberikan pengaruh sebesar 57% dan store atmosphere memberikan pengaruh sebesar 38% pada brand preference. Seluruh koefisien beta pada rasa, tipe, tampilan, ketiadaan cacat makanan, display, dan layout memiliki nilai positif. Sedangkan untuk koefisien beta pada dimensi lighting, cleanliness, dan visual merchandising memiliki koefisien negatif. Dimensi rasa dan layout memberikan pengaruh yang paling signifikan pada brand preference.