dc.description.abstract |
Kehadiran PT. Dirgantara Indonesia sebagai satu-satunya produsen pesawat terbang di Indonesia dan Asia Tenggara seharusnya bisa memenuhi kebutuhan Indonesia yang membutuhkan transportasi udara untuk menghubungkan antar pulau namun ternyata yang terjadi di lapangan tidak demikian. Berdasarkan fenomena tersebut, penulis merumuskan masalah yaitu, bagaimana Kinerja PT. Dirgantara Indonesia, bagaimana Analisa SWOT dan strategi jangka panjang dari PT. Dirgantara Indonesia, Apa sajakah alternatif strategi PT. Dirgantara Indonesia untuk mencapai tujuan jangka panjangnya, dan Strategi apa yang sebaiknya dipilih oleh PT. Dirgantara Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Sumber data yang digunakan pada penelitan ini berupa data primer yang didapatkan melalui wawancara, dan data sekunder yang didapatkan dari jurnal, artikel, penelitian sebelumnya, dan berita. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan SWOT, IFE & EFE Matrix, dan QSPM.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa PT. Dirgantara Indonesia belum mampu menghasilkan cukup pemasukan untuk memenuhi seluruh kebutuhan perusahaan seperti pembaharuan mesin atau kebutuhan research and development sehingga berdampak pada kualitas barang yang dihasilkan. Selain itu, sebagian besar pegawai akan segera memasuki masa pensiun dan perusahaan belum memiliki penggantinya. Aspek operasional dan sumber daya manusia yang kurang baik ini mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan dan berdampak pada kurangnya minat beli dari calon pembeli sehingga tingkat penjualan dan pendapatan perusahaan belum sesuai dengan harapan.
Saran yang dianjurkan adalah melakukan product development sehingga PT. Dirgantara Indonesia dapat menghasilkan produk berkualitas dan berteknologi tinggi sehingga konsumen akan percaya terhadap kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan dan berminat untuk membeli produknya. |
en_US |