Pemetaan budaya organisasi menggunakan Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) di Kafe X

Abstract

Budaya organisasi merupakan suatu identitas yang membedakan satu organisasi dengan organisasi lainnya. Dapat dikatakan bahwa budaya organisasi merupakan hal yang melekat pada perusahaan dan dapat menjadi landasan untuk bersikap, berperilaku, dan bertindak bagi semua anggota organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya organisasi saat ini dan budaya organisasi yang diharapkan oleh karyawan.

Objek penelitian merupakan salah satu kafe yang ada di Bandung. Data diambil melalui wawancara, studi kepustakaan dan kuesioner. Penelitian ini menggunakan kuesioner OCAI atau Organizational Culture Assessement Instrument. Terdapat 4 tipe budaya yaitu budaya clan, adhocracy, market, dan, hierarchy. Kuesioner disebarkan kepada 33 karyawan Kafe X yang kemudian diolah.

Secara keseluruhan didapatkan hasil bahwa budaya organisasi yang sedang dilakukan oleh Kafe X saat ini ialah hierarchy culture (28,9), diikuti oleh market culture (25,7), clan culture (24,4), dan adhocracy culture (21,0). Sedangkan budaya organisasi yang diharapkan oleh karyawan di masa mendatang ialah clan culture (28,3), selanjutnya ialah adhocracy culture (25,5), market culture (23,8), dan hierarchy culture (22,4). Saran yang diberikan ialah sebaiknya perusahaan lebih menggunakan pendekatan kepada karyawan secara kekeluargaan, memberi pengarahan, dalam pengambilan keputusan partisipasi karyawan ditingkatkan dan memberikan pelatihan pengembangan.