Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan di PT. LAPI Divusi Bandung

Abstract

Karyawan sebagai manusia bersumberdaya memiliki pengaruh penting terhadap kemajuan perusahaan. Setiap perusahaan harus dapat menjaga, memelihara, dan meningkatkan kualitas kinerja karyawannya. Salah satu faktor yang dapat mendorong terciptanya kinerja yang berkualitas adalah kualitas kehidupan kerja. Kualitas kehidupan kerja adalah pendekatan sistem manajemen untuk mengkoordinasikan dan menghubungkan potensi karyawan, dimana sebagai pemimpin dalam organisasi sebaiknya mampu untuk memenuhi kebutuhan anggota dan organisasi secara simultan dan berkesinambungan. Penting bagi perusahaan untuk membuat karyawan merasa nyaman dengan pekerjaan dan lingkungan kerja sehingga mereka dapat mencapai kinerja terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan PT LAPI Divusi Bandung. PT LAPI Divusi adalah salah satu perusahaan jasa yang berfokus dalam pelaksanaan bidang teknologi informasi meliputi konsultan infomasi teknologi, telekomunikasi, pengembangan sistem dan media kreatif. Jumlah karyawan yang dimiliki perusahaan adalah 80 orang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatori. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner, observasi, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kualitas kehidupan kerja di PT LAPI Divusi sudah baik. Adapun kinerja karyawan pada perusahaan adalah sangat baik. Analisis data kuantitatif pada penelitian ini menggunakan analisis korelasi berganda menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara sistem imbalan, lingkungan kerja, restrukturisasi kerja, dan kinerja karyawan adalah secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan. Adapun secara parsial terdapat pengaruh signifikan pada sistem imbalan dan lingkungan kerja, sedangkan tidak terdapat pengaruh signifikan pada restrukturisasi kerja. Saran yang diberikan untuk penelitian ini adalah mempertahankan aspek kualitas kehidupan kerja yang sudah ada, mempertahankan kinerja yang baik dan memberikan fasilitas pelatihan dan pengembangan untuk karyawan.