Abstract:
Optik Toraja merupakan salah satu optik di Toraja Utara yang menawarkan produk berupa frame kacamata dan lensa. Optik Toraja menguasai pasar optik di Toraja Utara karena merupakan satu-satunya optik yang melayani peserta BPJS saat ini dan jumlah pesaing masih sedikit. Masalah yang dihadapi Optik Toraja adalah penambahan barang tidak terkontrol karena tidak menganalisa tren penjualan. Karena adanya masalah ini maka dibuat penelitian untuk merancang sistem pengendalian persediaan untuk Optik Toraja.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis untuk mendeskripsikan proses bisnis saat ini dan usulan proses bisnis. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus untuk menyelesaikan masalah pengontrolan penjualan dan persediaan Optik Toraja. Teknik analisa data menggunakan BPMN (Business Process Modelling and Notation) untuk menggambarkan proses bisnis saat ini dan usulan proses bisnis dan MIT 90’s Framework untuk mendeskripsikan hubungan kondisi eksternal dengan internal untuk persiapan penerapan sistem baru Optik Toraja. Microsoft Visio (Wireframe) akan digunakan untuk membuat tampilan sistem pengontrolan.
Berdasarkan hasil analisa data, kekurangan dari proses saat ini menyebabkan pengiriman terlambat, penambahan barang tidak sesuai kebutuhan, dan data gudang tidak aktual. Maka solusi untuk mengatasi masalah Optik Toraja adalah memperbaiki proses bisnis saat ini dengan bantuan Software X yang dapat mempermudah pengontrolan penjualan dan persediaan. Penambahan barang dapat dikontrol dengan mengetahui data tren penjualan dan persediaan barang. Penerapan sistem yang baru akan merubah strategi, struktur, jobdesc, proses, dan teknologi agar sesuai dengan kondisi eksternal Optik Toraja. Penulis menyarankan penginputan data dilakukan dengan sabar dan teliti agar informasi yang didapat akurat.