Analisis strategi bersaing pada Salon Strawberry Jalan Jenderal Sudirman Bandung melalui analisis SWOT

Abstract

Analisis strategi bersaing pada Salon Strawberry Jalan Jenderal Sudirman Bandung melalui analisis SWOT mempunyai tujuan untuk mengetahui posisi Salon Strawberry dalam persingan bisnis salon, mengetahui kondisi internal dan eksternal usaha Salon Strawberry, serta merancang dan mengetahui strategi yang tepat untuk digunakan oleh Salon Strawberry dalam mencapai keunggulan bersaing. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan studi kasus dengan jenis deskriptif analitis yang didapat dari buku, jurnal, dan wawancara dengan pemilik Salon Strawberry. Teknik yang akan digunakan untuk menggambarkan secara jelas faktor internal dan faktor ekternal perusahaan adalah analisis Five Forces, Matriks SWOT, IFE dan EFE. Teknik ini menghasilkan alternatif strategi yang dapat digunakan oleh Salon Strawberry dalam mencapai keunggulan bersaing. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Salon Strawberry memiliki kekuatan yaitu lokasi salon mudah dijangkau, karyawan mampu menangani konsumen lebih dari satu keahlian, harga pelayanan jasa salon terjangkau, pelayanan jasa yang memuaskan dan memiliki sifat kekeluargaan dalam menjaga hubungan dengan konsumen untuk menciptakan loyalitas pelanggan. Kelemahan yang dimiliki oleh Salon Strawberry yaitu ruangan tunggu yang sempit, area parkir tidak luas, tenaga kerja masih terbatas, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk training pegawai. Sedangkan untuk peluang, daya beli dan kesadaran masyarakat untuk memiliki penampilan yang menarik meningkat, semakin banyaknya trend rambut yang berasal dari luar negeri, belum adanya salon yang mendominasi di daerah sekitar Jalan Jenderal Sudirman, daya tawar pelanggan yang tidak terlalu tinggi serta semakin banyaknya perusahaan yang memproduksi peralatan kecantikan untuk salon. Ancaman yang dimiliki oleh Salon Strawberry yaitu mulai tumbuhnya pesaing baru di bisnis salon kecantikan, pesaing memiliki lahan parkir yang luas dan pesaing mampu memberikan fasilitas yang lebih baik serta pelayanan terbaru yang belum dimiliki oleh salon-salon lainnya. Berdasarkan perhitungan IE Matriks, Salon Strawberry berada pada Kuadran I yaitu posisi grow and build yang artinya Salon Strawberry berada pada posisi menguntungkan sehingga dapat memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada dalam berkompetisi. Strategi yang dapat dijalankan oleh Salon Strawberry adalah strategi pengembangan pasar dengan memperkenalkan Salon Strawberry ke daerah pasar yang baru secara geografi. Selain itu, strategi lain yang dapat digunakan oleh Salon Strawberry yaitu strategi penetrasi pasar dengan meningkatkan promosi baik secara online maupun offline.