Abstract:
Perkembangan bisnis retail, pertumbuhan teknologi dan informasi, dan semakin berkembangnya kuliner-kuliner di Jawa Barat membuat industri makanan dan minuman terus bertumbuh. Agar dapat memenuhi permintaan pelanggan, perusahaan harus dapat mengontrol persediaannya dengan tepat dan juga menjaga hubungannya dengan pelanggan. Oleh karena itu, Kabita-18 membutuhkan rancangan sistem yang dapat membantu perusahaan dalam mengontrol persediaannya dan menjaga hubungan dengan pelanggan-pelanggannya,
Untuk mencapai tujuan penelitian, penulis menggunakan metode penelitian study kasus dan jenis penelitiannya adalah kualitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah Business Challenge Bundle, MIT90s Framework, dan Business Process Modelling Notation. Business Challenge Bundle digunakan untuk mengetahui dan mengelompokkan permasalahan apa saja yang ada pada perusahaan. MIT90s Framework berfungsi untuk memetakan pengaruh faktor eksternal sosial ekonomi terhadap strategi, peran, struktur, pekerjaan pada proses manajerial, dan teknologi perusahaan. Perubahan-perubahan tersebut diolah secara terperinci dan bertahap ke dalam beberapa level dalam Business Process Modelling Notation.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka kontrol yang dihasilkan sesuai kebutuhan Kabita-18 adalah sistem yang dapat mengontrol persediaan yang dapat membantu pencatatan barang secara tepat di gudang, sistem yang dapat mengelompokkan pelanggan sehingga memudahkan perusahaan untuk menganilisa jenis pelanggannya dan strategi apa saja yang cocok untuk para pelanggannya serta mengetahui pelanggan mana yang paling potensial bagi perusahaan. Dengan adanya perubahan-perubahan terebut pada perusahaan akan mempengaruhi arus kas perusahaan juga.