Pengaruh service quality terhadap keputusan pembelian di Toko Tulip Cake and Tart Bandung

Abstract

Pada dasarnya manusia perlu makanan yang berkarbohidrat dan berprotein tinggi agar kesehatan tetap terjaga. Kenaikan pendapatan per kapita yang terjadi, mengakibatkan perubahan pola konsumsi makanan pokok secara perlahan. Sehingga tidak hanya nasi sebagai makanan pokok, namun mulai mengkonsumsi makanan pokok pendamping pengganti nasi. Masyarakat Indonesia yang tinggal di kota-kota besar, lebih memilih roti sebagai makanan pokok pendamping dibandingkan jagung, ketela, ubi jalar atau sagu. Hal ini dikarenakan sebagai bahan makanan olahan, roti memiliki nilai gizi yang tinggi dan lebih lengkap dibanding yang lain. Selain itu, roti juga lebih praktis untuk dikonsumsi, memiliki banyak variasi, harganya relatif terjangkau, mudah diperoleh dan bisa mengenyangkan. Toko bakery sudah banyak sekali dengan menawarkan segala macam keunikan untuk memikat konsumennya. Salah satu bakery yang mampu bertahan serta bersaing di Bandung hingga saat ini adalah Tulip Cake and Tart didirikan sejak tahun 1995 dengan konsep restaurant yang bisa sambil sekedar santai. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survey dengan jenis penelitian eksplanatori. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 100 orang responden yang melakukan transaksi di Toko Tulip Cake and Tart Bandung sebagai sampel penelitian yang dilakukan berdasarkan insidental sampling. Dari hasil penelitian diketahui bahwa service quality di Toko Tulip Cake and Tart Bandung mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 39,5%, sedangkan lainnya merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 3 (tiga) pernyataan yang memiliki nilai tertinggi adalah “Pelayan menyapa ketika pengunjung datang.” , “Pelayan bersikap ramah.” Dan “Pelayan bersikap sopan.”. Dari hasil penelitian ini juga terdapat 3 (tiga) pernyataan yang memiliki nilai kurang baik. “Desain eksterior menarik.” penulis memberi saran membuat desain eksterior menarik agar konsumen tertarik dari melihat fisik restaurant. “Desain interior menarik.” Saran nya untuk menata ruangan lebih nyaman sehingga untuk nongkrong konsumen lebih nyaman. “Pesanan yang diantar sesuai dengan yang dipesan.”sebaiknya karyawan lebih teliti dalam menjelaskan produk ke konsumen agar apa yang diharapkan awal sesuai dengan pesanan.