Abstract:
Tantangan yang dihadapi oleh industri tekstil seperti PT X adalah meliputi peningkatan biaya produksi, penurunan pada permintaan pasar, penurunan aktivitas produksi, dan pengurangan karyawan. Tantangan yang dihadapi PT X khususnya adalah peningkatan biaya produksi karena PT X lebih banyak mengimpor bahan bakunya. Dengan banyaknya tantangan yang ada, penulis mengangkat tema tentang analisis kinerja keuangan pada suatu industri tekstil yang berada di daerah Cimahi.
Kinerja keuangan merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Di dalam penelitian ini, penulis menilai kinerja perusahaan dengan menggunakan analisa horizontal untuk menghitung perkembangan pada neraca maupun laporan laba/rugi, analisis vertikal untuk melihat keadaan keuangan periode tertentu, dan analisis rasio (rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, dan rasio aktivitas). Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif dan teknik pengumpulan datanya adalah dengan cara melakukan studi dokumentasi dan studi pustaka. Sampel yang diteliti oleh penulis adalah laporan keuangan pada periode 2013-2015.
Hasil dari penelitian ini adalah PT X memiliki kinerja keuangan yang baik apabila dilihat dari rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan rasio solvabilitas. Hal ini terbukti karena hampir keseluruhan dari ketiga rasio tersebut memiliki kinerja yang baik. Hanya saja pada rasio profitabilitas, masih harus ada perbaikan agar kinerja perusahaan menjadi lebih baik.