Abstract:
Jenis usaha industri jasa layanan penyedia makanan yang bisa disebut juga Food Service Operation / FSO Seperti restoran, cafe, Jasaboga, kedai menyajikan salah satu kebutuhan utama bagi manusia dalam bidang pangan untuk memberikan energi pada manusia dalam melakukan tugas pekerjaanya dengan lancar. Persaingan pertumbuhan dalam bisnis restoran sangat sekali pesat dan sangat sekali berkembang dalam tempo waktu yang cepat, karena banyak sekali pesaing dalam bisnis restoran ini. Maka setiap perusahaan atau restoran dituntut untuk kompetitif yangg cepat tanggap dalam mempersiapkan strategi yang efektif, tepat yang mampu untuk bisa bersaing dan bertahan di dalam persaingan bisnis ini.
Pada penelitian ini penulis mengangkat masalah yang terjadi dan mendalami strategi pengembangan bisnis yang terletak di Restoran Iga Bakar Jogja Meli Melo 2 blok 26B, no 5 Jl. Boulevard, Kota – Harapan Indah. Restoran ini mulai kegiatan opeeasionalnya pertengahan oktober 2012 dan ingin menyajikan makanan yang bersih dan menyehatkan untuk semua segmen konsumen. Dalam studi kasus ini peneliti tertarik untuk mengevaluasi strategi pengembangan bisnis Restoran Iga Bakar Jogja dengan menganalisa kekuatan kelemahan dari strategi tersebut dan menganalisa strategi kondisi perusahaan pada saat ini untuk penentuan strategi bisnis yang tepat.
Pengembangan usaha merupakan suatu tanggung jawab dari setiap pengusaha atau wirausaha yang membutuhkan pandangan kedepan, motivasi dan kreativitas (Anoraga, 2007:66). Jika hal ini dapat dilakukan oleh setiap wirausaha, maka besarlah harapan untuk dapat menjadikan usaha yang semula kecil menjadi skala menengah dan sebuah usaha yang besar.
dimana informasi masa lalu, saat ini dan masa yang akan mendatang dari operasi dan lingkungan bisnis mengalir melalui suatu tahap yang saling berkaitan ke arah pencapaian tujuan. SWOT merupakan suatu teknik yang dipakai oleh manajemen untuk melakukan penyorotan yang cepat atas situasi strategis perusahaan dari analisis lingkungan yang sebelumnya.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitis yang berbentuk sebagai teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, praktek kerja lapangan dan studi pustaka. Dalam menganalisa data menggunakan matriks EFE dan matriks IFE yang telah dianalisa berdasarkan data atau informasi yang didapat dari wawancara perusahaan.
