Analisis proses rekrutmen dan seleksi pegawai Dirty Heroes

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis proses pelaksanaan rekrutmen dan seleksi pegawai yang dilakukan di Dirty Heroes Clothing dengan cara membandingkan teori dengan pelaksanaan yang dilakukan oleh perusahaan. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah studi kasus, dengan jenis penelitian deskriptif analisis dan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan studi dokumen, dimana sumber data internal berasal dari hasil wawancara dengan pihak manajemen dirty heroes clothing serta dokumen-dokumen milik dirty heroes clothing yang berkaitan dengan pelaksanaan rekrutmen dan juga seleksi pegawai. Sedangkan hasil penelitian diolah dengan teknik analisis kualitatif, yang menganalisis hasil data yang terkumpul. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil adalah pelaksanaan proses rekrutmen yang dilakukan oleh Dirty Heroes Clothing sudah berjalan dengan cukup baik. Rekrutmen pegawai lebih banyak dilakukan untuk mencari calon pegawai pramuniaga, cashier, marketing dan customer service. Proses rekrutmen dilakukan dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan seleksi yang dilakukan cukup maksimal karena perusahaan menggunakan 5 kualifikasi dasar seleksi dan alat seleksi yang digunakan sudah valid. Dalam melakukan rekrutmen ini dirty heroes clothing menggunakan metode perekrutan terbuka dimana pihak manajemen akan mengumumkan secara internal mengenai seleksi dan tes untuk promosi jabatan sehingga semua karyawan memiliki kesempatan yang sama. Berkaitan dengan seleksi pegawai, beberapa alat seleksi yang digunakan oleh pihak manajemen dirty heroes clothing antara lain untuk mengukur kualifikasi demografis calon pegawai (meliputi usia dan jenis kelamin), mengukur persyaratan pendidikan melalui ijazah, serta walk-in interview untuk mengetahui bagaimana karakter calon pegawai, penampilan, kemauan untuk bekerja keras, kemampuan untuk berkomunikasi. Pada tahap akhir, alat seleksi yang digunakan meliputi performance test dan juga knowledge test untuk memastikan bahwa calon pegawai tersebut memang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.