dc.description.abstract |
PT PLN (Persero) Kantor Distribusi Jawa Barat merupakan perusahaan penyedia listrik di Provinsi Jawa Barat yang berada di bidang jasa untuk pelayanan pelanggan. Sehingga bidang jasa ini berkaitan dengan kepuasan dari pelanggan serta pegawai itu sendiri dimana dapat berhubungan dengan kinerja pegawai yang dihasilkan.
Penelitian ini dilakukan di PT PLN (Persero) Kantor Distribusi Jawa Barat. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa ini terletak di Jalan Asia Afrika No. 63 Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111. Saat ini jumlah pegawai mencapai 227 orang, dan diambil sampel Probability Sampling jenis proportionate stratified random sampling sebesar 70 orang melalui rumus Slovin.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja dan kinerja pegawai serta menganalisis hubungan kepuasan kerja dengan kinerja pegawai di PT PLN (Persero) Kantor Distribusi Jawa Barat.
Jenis penelitian ini adalah korelasional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pengumpulan data penyebaran kuesioner dan wawancara. Penelitian ini menggunakan korelasi Rank Spearman (5%), jenis penelitian kuantitatif. Pengukuran kepuasan kerja menggunakan Minessota Satisfaction Questionnaree (MSQ) yang dikembangkan Weiss et al (2010) dengan 3 dimensi dan 20 indikator.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan kepuasan kerja di PT PLN Disjabar yang didasari konsep Weiss et al (2010) terkategori tinggi, kinerja pegawai pun terkategori tinggi, dan menurut ketentuan Sugiyono (2014) terdapat hubungan rendah positif secara signifikan sebesar 0,303. Dimensi intrinsik (0,361) dibuktikan lebih berperan dibandingkan dimensi ekstrinsik (0,282).
Saran untuk perusahaan ini, pertama, sebaiknya atasan memberi perhatian khusus kepada pegawainya untuk mengetahui kebutuhan dari masing – masing orang agar kemudian dapat memberikan pengakuan yang sesuai dengan harapan pegawai. Untuk rekan kerja sebaiknya mengetahui pentingnya apresiasi kepada sesama rekannya. Kedua, perusahaan sebaiknya memperhatikan pelatihan/diklat untuk diadakan minimal 3 kali setahun, dan ketiga, memperhatikan bentuk penghargaan lain untuk memotivasi pegawai. |
en_US |