Analisis pengurutan pesanan pada Bengkel Teknik X Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Widyarini, Maria
dc.contributor.author Yohan, Della Ananta
dc.date.accessioned 2018-04-27T06:18:19Z
dc.date.available 2018-04-27T06:18:19Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35139
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5627
dc.description 7930 - FISIP en_US
dc.description.abstract Untuk mencapai tingkat keterlambatan pesanan minimal, maka unit usaha perlu melakukan penjadwalan proses produksi dan menerapkan metode pengurutan pesanan yang tepat. Penjadwalan proses produksi dilakukan untuk mengetahui dan melakukan penjadwalan ulang apabila terdapat tingkat waktu kosong mesin yang tinggi, sehingga dapat mempengaruhi waktu produksi yang rendah yang akan berpengaruh kepada tingkat keterlambatan yang rendah. Hal lain yang dapat mempengaruhi tingkat keterlambatan yang semakin rendah adalah dengan menerapkan metode pengurutan pesanan yang tepat, yaitu dengan melakukan analisis terlebih dahulu kepada empat metode yang ada, kemudian metode yang memiliki tingkat keterlambatan terendah akan diterapkan pada unit usaha. Unit usaha yang akan dipilih sebagai objek penelitian adalah salah satu UMKM yang melakukan produksi sparepart kendaraan bermotor dan sepeda, yaitu Bengkel Teknik X Bandung. Dengan tujuan untuk mengurangi tingkat keterlambatan pesanan, maka produk yang dipilih adalah produk yang memiliki tingkat keterlambatan tertinggi, yaitu produk ring besi dengan ketebalan 1 hingga 2 inci. Proses produksi, waktu setiap proses, dan data pesanan dalam jangka waktu satu bulan pada produk ring besi dengan ketebalan 1 hingga 2 inci dibutuhkan untuk mendukung analisis yang akan dilakukan. Atas hasil analisis, wawancara, dan pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa untuk menyelesaikan 1 unit produk ring besi ketebalan 1 hingga 2 inci membutuhkan waktu 7 detik atau setara dengan 3.500 unit/ 7 jam kerja. Kemudian pada pengurutan pesanan, diketahui bahwa metode SPT merupakan metode terbaik untuk mengurangi tingkat keterlambatan pesanan, namun atas analisis yang dilakukan dengan menggunakan diagram sebab-akibat dan diagram pareto diketahui bahwa terdapat dua faktor utama penyebab tingkat keterlambatan tinggi, yaitu faktor metode dan sumber daya manusia. Sehingga agar mencapai tingkat keterlambatan minimal, maka hal pertama yang perlu dilakukan Bengkel Teknik X Bandung adalah menyelesaikan masalah yang terdapat pada faktor metode dan sumber daya manusia, ketika kedua faktor penyebab tersebut telah diselesaikan, maka metode pengurutan SPT akan memberikan hasil yang maksimal dalam memberikan tingkat keterlambatan minimal. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.title Analisis pengurutan pesanan pada Bengkel Teknik X Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013320099
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423087302
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account