Peran Pemerintah Indonesia dan Filipina dalam pembebasan 10 sandera WNI dari pembajakan Kapal Brahma 12 dan Anand 12 oleh kelompok Abu Sayyaf

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sudira, I Nyoman
dc.contributor.author Paramita, Anindina Annisa
dc.date.accessioned 2018-04-25T07:03:31Z
dc.date.available 2018-04-25T07:03:31Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35242
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5596
dc.description 8033 - FISIP en_US
dc.description.abstract Isu keamanan nasional tidak hanya terbatas pada negara-negara sendiri, atau untuk negara di aliansi atau dalam hubungan permusuhan dengan satu sama lain, seperti masalah terorisme. Dalam konteks internasional, terorisme internasional didefinisikan sebagai aksi teroris yang melibatkan warga sipil atau teritori yang melibatkan lebih dari satu negara. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, aksi teroris semakin banyak dan bervariasi. Aksi teroris seperti penyanderaan warga sipil telah menjadi ancaman keamanan nasional. Sehingga, adanya peran pemerintah untuk mengamankan warga sipil dari ancaman isu sandera teroris. Hal ini mendorong peran pemerintah negara dengan negara yang lain, seperti peran pemerintah Indonesia dan Filipina dalam isu sandera teroris. Kondisi ini mendorong aktor berdasarkan peran negara dalam bidang keamanan yang dielaborasikan oleh George H. Mead dan Bruce J. Biddle yang disebut role theory, dimana dalam teori ini dijelaskan bahwa ada suatu peran dengan menjalankan instrumen kebijakan untuk menyelesaikan ancaman keamanan nasional. Teori ini terbukti dengan terbentuk peran dengan adanya isu yang membentuk aktor seperti pemerintah Indonesia dan Filipina yang berperan untuk membebaskan dan mengamankan warga sipil dari kelompok teroris Abu Sayyaf. Peran ini dimanifestasi melalui pertunjukan kebijakan masing-masing pemerintah dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Filipina dalam counter-terrorism. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Peran Indonesia-Filipina en_US
dc.subject Abu Sayyaf en_US
dc.subject sandera teroris en_US
dc.subject kebijakan counter-terrorism en_US
dc.title Peran Pemerintah Indonesia dan Filipina dalam pembebasan 10 sandera WNI dari pembajakan Kapal Brahma 12 dan Anand 12 oleh kelompok Abu Sayyaf en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2012330198
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423116701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account