Abstract:
Pakaian merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang selalu berkembang dari waktu ke waktu. Setelah beberapa dekade, Cina telah berhasil meningkatkan pangsa ekspor pakaian jadi ke lima negara maju (Belgia, Jerman, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat) dengan mengandalkan upah tenaga kerja, input dan bahan baku yang berbiaya rendah. Oleh karena itu, Cina merupakan negara kompetitor Indonesia yang sangat kuat pada sektor pakaian jadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah produk pakaian negara Indonesia mampu berkompetisi dengan Cina sebagai negara kompetitor. Dengan menggunakan Random Effect Model, penelitian ini menemukan bahwa permintaan produk pakaian Indonesia tetap meningkat ketika nilai GDP negara-negara pengimpor juga meningkat.
