Abstract:
Key performance indicator (KPI) adalah suatu alat ukur yang menunjukan seberapa efektif sebuah
perusahaan dalam mencapai sasaran inti dari suatu kegiatan. Di Indonesia, key performance indicator
lebih umum digunakan untuk mengukur kinerja sumber daya manusia saja. Akan tetapi, di banyak
negara maju, key performance indicator juga digunakan untuk mengukur kesuksesan proyek
konstruksi. Key performance indicator itu sendiri sangat beragam, disesuaikan dengan kebutuhan dan
sasaran yang ingin dicapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kinerja dalam
proyek konstruksi menggunakan alat bantu ukur key performance indicator, serta melakukan proses
benchmarking untuk mampu meningkatkan kinerja. Metode penelitian yang digunakan adalah studi
literatur dan studi analisis. Data didapat dengan cara meneliti dokumen milik penyedia jasa konstruksi
dan wawancara dengan manajer proyek. Proyek yang dijadikan objek penelitian adalah tiga proyek
pembangunan perumahan yang ketiganya dikerjakan oleh PT. Arkon Multikarya Perdana. Dari hasil
analisis key performance indicator didapat bahwa ada 6 nilai KPI yang paling berpengaruh dalam
menggambarkan kondisi kinerja proyek konstruksi, yaitu adalah KPI: Time Predictability – Design,
KPI: Time Predictability – Construction, KPI: Time Predictability – Design & Construction, KPI: Cost
Predictability – Design, KPI: Cost Predictability – Construction, KPI: Cost Predictability – Design &
Construction. Hasil dari analisis benchmarking menunjukan bahwa proses internal benchmarking
adalah yang paling tepat digunakan di Indonesia untuk meningkatkan kinerja.