Kesesuaian antara tuntutan liturgi dengan konfigurasi spasial dan bentuk bangunan arsitektur Gereja Katolik : kasus studi Gereja Katedral, Gereja Theresia, Gereja Salib Suci, Gereja Santo Matias Rasul, Gereja Stella Maris di Jakarta

Show simple item record

dc.contributor.advisor Antariksa
dc.contributor.advisor Salura, Purnama
dc.contributor.author Trisno, Rudy
dc.date.accessioned 2018-04-02T01:57:08Z
dc.date.available 2018-04-02T01:57:08Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other 84212002
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5463
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kesesuaian antara tuntutan liturgi Katolik dengan konfigurasi spasial dan bentuk bangunan arsitektur gereja Katolik. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui pemahaman mendalam mengenai liturgi gereja Katolik serta konfigurasi spasial dan bentuk bangunan yang secara ideal mendukung prosesi liturgi. Berlandas pada pemahaman ini, diformulasikan acuan kesesuaian liturgi dengan konfigurasi spasial dan bentuk bangunan, guna menginterpretasi seluruh kasus studi terpilih pada lingkup lingkungan, tapak, bangunan, serta sosok. Langkah penelusuran terhadap kasus studi adalah sebagai berikut: Pertama, merekam dan menggambarkan kembali, kemudian mendeksripsikan bentuk pada setiap lingkupnya. Kedua, menghadapkan deskripsi bangunan dengan acuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Ketiga, memetakan rentang kesesuaian yang tercipta antara tuntutan liturgi dengan konfigurasi spasial dan bentuk bangunan arsitektur gereja Katolik seluruh kasus studi. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek-aspek dalam acuan yang selalu diterapkan pada perancangan arsitektur gereja Katolik di lima kasus studi adalah komposisi tampilan muka maupun ruang dalam yang cenderung simetris, serta hadirnya ornamentasi yang cenderung simbolis Ketuhanan pada ruang dalam. Di sisi lain, aspek-aspek dalam acuan yang berhubungan dengan lingkup lingkungan, tapak, serta sosok, cenderung diterapkan secara beragam. Penelitian ini memperkaya perbendaharaan teoritik mengenai kajian relasi antara fungsi dan bentuk arsitektur secara umum, maupun mengisi perbendaharaan mengenai kajian relasi antara liturgi, konfigurasi spasial dan bentuk bangunan arsitektur gereja Katolik secara khusus. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi rujukan bagi praktisi untuk merancang arsitektur gereja Katolik, serta masukan bagi seluruh pemangku kepentingan maupun penyelenggara gereja Katolik untuk memosisikan arsitektur gereja Katolik dalam konteks perkembangan arsitektur global. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Doktor Arsitektur Program Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject Kesesuaian en_US
dc.subject Liturgi en_US
dc.subject Konfigurasi spasial en_US
dc.subject Bentuk bangunan en_US
dc.subject Arsitektur gereja Katolik en_US
dc.title Kesesuaian antara tuntutan liturgi dengan konfigurasi spasial dan bentuk bangunan arsitektur Gereja Katolik : kasus studi Gereja Katedral, Gereja Theresia, Gereja Salib Suci, Gereja Santo Matias Rasul, Gereja Stella Maris di Jakarta en_US
dc.type Dissertations en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2012842002
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0409125501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI911#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account