Abstract:
Petis merupakan bahan makanan yang sering digunakan sebagai bumbu masakan untuk sebagian besar
masyarakat di Indonesia. Oleh karena besarnya kegunaan petis dan uniknya dinamika fluida petis, perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui karakteristik rheologinya. Pengetahuan mengenai
karakteristik rheologi petis sangat bermanfaat bagi produksi skala industri, terutama sebagai landasan
dalam perancangan alat produksi atau parameter pengendali mutu produk. Penelitian bertujuan untuk
menentukan jenis fluida petis dan model yang paling tepat untuk mengkarakterisasi fluida petis serta untuk
menentukan pengaruh berbagai macam kondisi operasi terhadap parameter rheologi pada model-model
yang akan digunakan. Penelitian akan menghasilkan data rheologi petis pada berbagai variasi temperatur
dan konsentrasi petis yang berupa nilai K (indeks konsistensi) dan n (indeks aliran) serta nilai yield stress
dan energi aktivasi (Ea). Variasi temperatur yang digunakan adalah 30oC, 50oC, 70oC sedangkan variasi
konsentrasi yang digunakan adalah 60%, 55%, 50% (b/b). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa petis termasuk ke dalam fluida time independent dan fluida shear thinning
dengan model yang diterapkan adalah model Power Law, Casson dan Herschel Bulkey. Pada penelitian
didapatkan kecenderungan data di mana semakin besar temperatur dan semakin kecil konsentrasi petis
maka nilai K, yield stress dan Ea akan semakin menurun. Sedangkan untuk model yang paling akurat untuk
menganalisaatau mengkarakteristik fluida petis adalah model Casson dengan perolehan R2 mencapai 1.