Abstract:
Di dalam daun stevia terdapat bermacam-macam
glikosida. Namun glikosida yang paling dominan dan
memberikan rasa manis yaitu steviosida dan rebaudiosida-A.
Pada penelitian ini diamati pengaruh perbandingan feed : solvent
dan waktu ekstraksi terhadap perolehan berat pemanis stevia
pada ekstraksi daun stevia. Berdasarkan hasil ekstraksi, pada
rasio F : S yang semakin besar (pelarut semakin banyak), maka
memiliki kecenderungan berat pemanis stevia yang diperoleh
semakin banyak. Berdasarkan hasil ekstraksi, semakin lama
waktu ekstraksi, maka berat pemanis stevia yang dihasilkan
memiliki kecenderungan berat pemanis stevia yang diperoleh
semakin banyak. Kondisi terbaik proses ekstraksi daun stevia
diperoleh pada daun stevia dengan rasio F : S = 1 : 20 dan waktu
ekstraksi 120 menit dimana diperoleh berat pemanis stevia
dalam basis basah sebesar 8,51 gram dan berat pemanis stevia
dalam basis kering sebesar 8,25 gram. Dari hasil analisis kadar
air dan kadar abu, pemanis stevia hasil ekstraksi masih memiliki
kandungan air dan kandungan pengotor yang tinggi. Dari hasil
analisis FTIR didapatkan bahwa sampel dari kondisi 1, kondisi
5, kondisi 9 dan sampel pada kemasan memiliki beberapa gugus
yang sama yang terkandung dalam steviosida dan rebaudiosida-
A.
Description:
Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional TEKNOIN 2014 "Peningkatan Daya Saing Industri Nasional Berkelanjutan Berbasis Riset", Yogyakarta, Universitas Islam Yogyakarta, 22 November 2014