Implementasi program penanganan gelandangan oleh Dinas Sosial Kota Bandung yang bekerjasama dengan Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya Cisarua-Bandung Barat

Show simple item record

dc.contributor.advisor Indraswari
dc.contributor.author Sernitasari, Femmi
dc.date.accessioned 2018-02-14T06:54:01Z
dc.date.available 2018-02-14T06:54:01Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35060
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5313
dc.description 7853 - FISIP en_US
dc.description.abstract Dalam mengatasi gelandangan oleh Dinas Sosial Kota Bandung, Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya berperan penuh membina, merehabilitasi. Dan memperbaiki sikap mental gelandangan yang berada di balai agar mereka dapat merubah kondisi kehidupannya menjadi lebih baik juga dapat berfungsi sosial secara wajar serta mampu berperan aktif dalam kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi program penanganan untuk gelandangan di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya, dengan dilihat dari siapa saja yang terlibat di dalam pelaksanaan program tersebut, siapa saja yang menjadi target dan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan ditinjau dari faktor komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Penelitian ini perlu dilakukan karena melihat fakta di lapangan yang menunjukan bahwa gelandangan yang semakin berkembang. Berdasarkan sifatnya, penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi di lapangan juga berdasarkan dokumen-dokumen resmi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa implementasi program penanganan rehabilitasi untuk gelandangan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Bandung dan bekerja sama dengan Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya kurang berjalan dengan efektif dan efisien karena terdapat kendala dan permasalahan seperti: (1) terdapatnya ketidaksesuaian pendapat dan persepsi selektif oleh para pelaksana kegiatan rehabilitasi dalam ketentuan-ketentuan pelaksana teknis yang telah ditetapkan, (2) tidak terdapat komando atau perintah yang tegas dari seorang pemimpin dan tugas yang jelas di dalam proses komunikasi dalam pelaksana kegiatan, dan (3) adanya gedung untuk keterampilan yang belum memadai, alat-alat teknis yang masih sangat minim, dan juga wisma untuk para warga binaan yang dirasa sangat kurang. en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.title Implementasi program penanganan gelandangan oleh Dinas Sosial Kota Bandung yang bekerjasama dengan Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya Cisarua-Bandung Barat en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013310064
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416056801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account