Abstract:
Teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini bukan hanya menjadi kebutuhan setiap individu tetapi menjadi salah satu kebutuhan bagi pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat. Menyadari dampak positif teknologi informasi dan komunikasi bagi jalannya proses pemerintahan, teknologi informasi dan komunikasi (ICT) berkembang pesat dengan melahirkan e-governance sebagai bagian dari tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik yang buruk. Penyediaan teknologi informasi dan komunikasi di dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) hadir melalui pembentukan e-governance yang berbasis aplikasi online bernama HAYU BANDUNG dan GAMPIL. aplikasi online ini merupakan salah satu aplikasi pelayanan perizinan yang dikhususkan bagi masyarakat yang tinggal di Kota Bandung maupun masyarakat yang akan membuka usaha di Kota Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem online pada pelayanan perizinan yang menggunakan HAYU BANDUNG dan GAMPIL di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta lebih lanjut untuk menggali lebih dalam lagi dampak dan tantangan apa saja yang terjadi setalah adanya perubahan sistem pelayanan kedalam sistem online. Konsep e-governance dari Dobrica Savic, Dr.Pardeep Mittal, Amandeep Kaur,dan Prabhat Kumar Pandey digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitiannya. Temuan dalam penelitian ini juga menunjukan bahwa HAYU BANDUNG dan GAMPIL memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai pengguna layanan. Hal ini dibuktikan dengan proses pelayanan yang semakin cepat dan efektif karena tidak memerlukan lagi proses tatap muka bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan. Tetapi kasus korupsi yang membelit pimpinan di dinas terkait membuat pengaruh yang kurang baik bagi jalannya proses pelayanan kepada masyarakat.