Abstract:
Sistem pengadaan barang dan jasa berperan penting bagi pemerintah untuk
menjalankan fungsi pemerintahanya, karena barang dan jasa dapat menunjang
optimalisasi kerja instansi pemerintah. Berdasarkan data menunjukan bahwa
masih terdapat korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah kota
Bandung. Pada dasarnya setiap pemerintahan harus menerapkan prinsip – prinsip
pengadaan barang dan jasa secara efektif, efisien, transparan, terbuka, bersaing,
adil, dan akuntabel.
Dalam hal ini Jorge Lynch menyatakan bahwa perlu adanya indentifikasi aktor
untuk melakukan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sehingga perlu
dilakukan analisis aktor – aktor dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah kota
Bandung. Hal tersebut diperkuat oleh Stephen Biggs dan Harriet Matsaert bahwa
hubungan para aktor dapat mempengaruhi proses pengadaan barang dan jasa
pemerintah.
Oleh karena itu perlu diadakan suatu penelitian kualitatif dengan menggunakan
desain actor oriented tools pada pengadaan barang dan jasa di Kota bandung.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa belum teridentifikasi dengan jelas aktor –
aktor dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah kota Bandung, tetapi sudah
terjadi hubungan antar aktor dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah kota
Bandung.
Kata kunci: