Usulan kombinasi faktor preferensi konsumen di Zen Surya Sumantri dengan metode Adaptive Choice Based Conjoint (ACBC)

Abstract

Spa dan refleksi merupakan tempat yang banyak dikunjungi untuk melepas rasa lelah, salah satunya adalah Zen cabang Surya Sumantri. Banyaknya tempat spa dan refleksi membuat persaingan menjadi ketat sehingga konsumen sulit memilih tempat spa dan refleksi. Konsumen cenderung mencari tempat yang memiliki harga tidak terlalu mahal, treatment yang memuaskan, dan dengan durasi treatment yang panjang. Banyaknya faktor yang menjadi preferensi konsumen menjadi dasar dalam penelitian. Penelitian dimulai dengan melakukan identifikasi faktor yang dilakukan dengan wawancara kepada 10 orang responden dan didapatkan sebanyak sembilan faktor. Kemudian dilakukan penentuan level untuk masing-masing faktor. Metode yang cocok digunakan dalam penelitian adalah adaptive choice based conjoint (ACBC). Metode ACBC dipilih karena metode ini dapat meneliti jumlah faktor antara 7-14 buah. Metode ini juga memberikan tiga tahapan kuesioner, yaitu build your own (BYO), screening, dan choice task. Ketiga tahapan pada kuesioner membantu untuk lebih mengerti preferensi konsumen. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 250 orang dan responden tersebut merupakan orang-orang yang pernah melakukan treatment spa dan/atau refleksi. Kuesioner disebarkan secara online dan diolah dengan menggunakan Sawtooth Software serta SMRT. Usulan kombinasi faktor didapatkan dari proses estimasi metode count dan logit dengan melihat nilai terbesar dari masing-masing metode. Pada penelitian dipilih metode estimasi count karena metode logit menghasilkan kombinasi yang tidak mungkin terjadi pada keadaan nyata. Hasil usulan kombinasi tersebut adalah harga antara Rp 75.000 – Rp 110.000, aroma terapi lavender, ruangan treatment privat, jenis pelayanan body massage, durasi pelayanan 90 menit, waktu menunggu 10-15 menit, pencahayaan redup, promo happy hour (diskon 20% pk 10.00-14.00 weekday), dan metode pembayaran tunai.