Abstract:
Kegiatan promosi dengan melakukan pemasangan virtual advertising pada
pertandingan sepakbola di televisi merupakan salah satu metode dalam meningkatkan
brand awareness di masyarakat. Terdapat beberapa variasi posisi penempatan iklan
virtual yang biasa digunakan oleh pihak channel televisi. Akan tetapi, sampai saat ini
belum ada penelitian yang berfokus pada pemberian rekomendasi desain penempatan
iklan virtual tersebut khususnya bagi pihak perusahaan yang hendak mengiklankan
merek atau produknya pada tayangan pertandingan sepakbola. Oleh karena itu, perlu
dilakukan penelitian untuk pemberian rekomendasi tersebut dengan metode eye tracking
yang dilengkapi dengan kuesioner recall rate.
Terdapat 9 posisi penempatan iklan virtual yang digunakan pada video
pengujian yang merujuk kepada posisi-posisi yang biasa digunakan oleh para pihak
channel televisi. Sebanyak 40 partisipan diminta untuk mengikuti penelitian awal dengan
menonton video sekaligus direkam pergerakan matanya oleh eye tracker kemudian
dilanjutkan dengan mengisi kuesioner recall rate. Tiga posisi dengan recall rate terbaik
adalah posisi tengah-bawah (uk. kecil) dengan 32,5%; atas (uk. sedang) dengan 33,75%;
dan kiri-atas (uk. besar) dengan 37,5%. Ketiga posisi tersebut juga merupakan posisi
dengan total durasi partisipan melihat iklan terbaik pula di kategori ukuran masing-masing
(berturut-turut adalah 39,86 detik; 70,97 detik; dan 43,06 detik). Oleh karena itu,
rekomendasi yang diberikan adalah dengan memposisikan iklan pada ketiga posisi
tersebut.
Video yang digunakan pada penelitian rekomendasi merupakan video yang
sama dengan yang digunakan pada penelitian awal. Perubahan hanya dilakukan pada
posisi penempatan iklan tanpa mengubah durasi, frekuensi, warna, bentuk, serta merek
(dan jenis produk) yang diiklankan. Sebanyak 40 partisipan yang berbeda diminta untuk
mengikuti penelitian rekomendasi. Secara umum, total durasi partisipan melihat iklan
setelah posisinya diubah sesuai posisi yang direkomendasikan mengalami penurunan
sekitar 0,5-24,52 detik (uk. kecil); 16,33-56,69 detik (uk. sedang); dan 14,31-17,35 detik
(uk. besar). Akan tetapi, rata-rata recall rate justru mengalami peningkatan sebesar
3,8-22,5% (uk. kecil); 3,8-17,5% (uk. sedang); dan 10-12,5% (uk. besar). Dapat
disimpulkan bahwa walaupun durasi partisipan melihat iklan lebih sebentar, rekomendasi
desain penempatan iklan yang diberikan mampu meningkatkan recall rate.