Kinetika degradasi antosianin pada stroberi

Show simple item record

dc.contributor.advisor Inggrid, Maria
dc.contributor.author Tianusa, Wilson
dc.date.accessioned 2018-02-13T07:20:18Z
dc.date.available 2018-02-13T07:20:18Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35040
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5263
dc.description 4295 - FTI en_US
dc.description.abstract Berkembangnya pemikiran manusia tentang pentingnya kesehatan mendorong penggunaan zat warna alami sebagai alternatif dari zat warna sintetik. Alasan utama beralihnya penggunaan zat warna sintetik menjadi pewarna alami karena pewarna sintetik dalam jangka panjang menyebabkan masalah kesehatan. Kelebihan dari zat warna alami adalah lebih aman untuk kesehatan. Salah satu contoh pewarna alami adalah antosianin. antosianin. Antosianin bisa diperoleh dari stroberi, kol merah dan bit. Produksi stroberi yang tinggi di Jawa Barat juga memicu pemanfaatan buah stroberi lebih lanjut sebagai pewarna makanan. Stroberi memiliki kandungan gizi yang tinggi dan kaya akan antosianin yang berperan sebagai antioksidan. Pemanfaatan antosianin sebagai zat warna juga didukung oleh beberapa alasan yaitu menghasilkan warna yang bervariasi, larut dalam air dan berperan dalam kesehatan. Faktor yang menghambat penggunaan antosianin sebagai zat warna adalah kestabilan dari senyawa antosianin. Antosianin akan terdegradasi pada proses pengolahan dan penyimpanan. Degradasi dari senyawa antosianin ini menyebabkan perubahan warna yang cukup signifikan, dan menurunkan nilai gizi yang terkandung dalam antosianin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH dan suhu terhadap kestabilan antosianin dan mempelajari degradasi antosianin. Antosianin diperoleh dengan cara ekstraksi padat cair stroberi dengan pelarut etanol 70% yang diasamkan (HCl: Etanol 70% = 0,4% : 99,6%). Hasil ekstraksi diatur pada suhu 45°C, 60°C dan 75°C pada pH 3,7 dan 10. Kestabilan antosianin ditentukan dengan cara mengukur kadar antosianin total dengan metode pH differentitation, absorbansi antosianinpada pH 1 dan 4.5. Hasil analisis menunjukkan bahwa reaksi degradasi antosianin dari stroberi membutuhkan energi aktivasi (Ea) sebesar 47,86 kJ/mol; 27,36 kJ/mol; 27,07 kJ/mol dengan konstanta arrhenius (Ao) 285,43; 0,23; 0,2 masing-masing pada pH 3,7, dan 10. Senyawa antosianin paling stabil pada pH 3 dan suhu 45°C dengan konstanta laju degradasi 0,0129 mol L-1 s-1. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Stroberi en_US
dc.subject Antioksidan en_US
dc.subject Antosianin en_US
dc.subject Degradasi en_US
dc.subject Spektrofotometer UV-Vis en_US
dc.title Kinetika degradasi antosianin pada stroberi en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm 2013620113
dc.identifier.nidn/nidk 8887840017


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account