dc.description.abstract |
Coklat merupakan bahan yang sering didengar di dalam kehidupan sehari-hari. Pada
proses pengolahan biji coklat, terdapat proses roasting atau pemanggangan. Di dalam proses
roasting ini, bukan hanya produk utama berupa coklat yang didapatkan, tetapi terdapat produk
samping yang berupa kondensat coklat. Kondensat coklat terdiri dari senyawa-senyawa
volatile terkandung di dalam biji coklat yang kemudian dikondensasikan. Kondensat coklat
tidak dimanfaatkan oleh produsen-produsen coklat, sehingga hanya dianggap sebagai limbah
dan dibuang begitu saja.
Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahap, yaitu tahap pendahuluan dengan
melakukan ekstraksi kondensat coklat dengan menggunakan 3 macam pelarut, yaitu n-hexane,
toluene dan etanol. Ekstraksi ini dilakukan untuk mengambil komponen-komponen berharga
di dalam kondensat coklat seperti senyawa pyrazine yang merupakan senyawa penting di
dalam coklat yang membawa aroma kuat pada coklat. Berdasarkan hasil yang didapat,
pyrazine yang didapatkan hanya sedikit, dan diketahui dari analisa GC-MS bahwa tidak ada
komponen yang berbahaya dan dapat mengganggu kesehatan, maka dilakukan penelitian tahap
2 dengan melakukan pengeringan dengan menggunakan spray dryer dan tray dryer.
Pengeringan ini menggunakan variasi temperatur, yaitu pada 80oC, 90oC, 100oC dan 110oC.
Untuk pengeringan dengan menggunakan tray dryer digunakan juga variasi waktu tinggal.
Hasil bubuk coklat dari tray dryer dari waktu tinggal tersebut yang memiliki kadar air yang
mirip dengan hasil spray dryer akan digunakan sebagai hasil dari tray dryer. Bubuk coklat
hasil kedua metode tersebut akan dianalisa dengan menggunakan FTNIR, FTIR, dan GC-MS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa pyrazine sulit untuk diekstrak sehingga
digunakan metode lain untuk pemanfaatan kondensat coklat, yaitu metode pengeringan untuk
dijadikan bubuk coklat. Dari hasil pengeringan, didapatkan bahwa metode yang lebih baik
digunakan untuk membuat bubuk coklat dari kondensat coklat adalah spray dryer karena
komponen-komponen yang lebih mirip dengan bubuk coklat komersial dibandingkan dengan
hasil dari tray dryer. Temperatur yang sesuai dari variasi temperatur tersebut untuk
pengeringan kondensat untuk dijadikan bubuk coklat adalah 90oC. |
en_US |