Penerapan metode Six Sigma DMAIC untuk menurunkan persentase defective produk shock breaker di CV. Gradient

Show simple item record

dc.contributor.advisor Pratiwi, Loren
dc.contributor.author Saujana, Maria Natalie
dc.date.accessioned 2018-01-30T07:56:53Z
dc.date.available 2018-01-30T07:56:53Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34954
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4921
dc.description 4535 - FTI en_US
dc.description.abstract Industri-industri manufaktur pada saat ini tumbuh dengan pesat secara global sehingga persaingan semakin ketat. Kualitas merupakan salah satu faktor penting yang diperhatikan oleh perusahaan untuk mempertahankan maupun menambah konsumen untuk memperoleh keuntungan. Perusahaan cenderung melakukan upaya perbaikan secara terus menerus agar dapat meningkatkan kualitas, tak terkecuali CV Gradient. CV Gradient merupakan salah satu produsen barang plastik yang menerima order dari customer. CV Gradient merupakan salah satu supplier tetap untuk komponen shock breaker untuk PT X. Dalam penelitian ini, perbaikan kualitas yang dilakukan menggunakan metode Six Sigma DMAIC untuk menurunkan presentase produk defective dari CV Gradient. Produk yang diteliti lebih lanjut adalah produk shock breaker tipe AA-IN. Tahap define meliputi pengidentifikasian proses-proses pembuatan produk dari awal hingga akhir dengan menggunakan flowchart dan diagram SIPOC. Tahap measure adalah tahap dimana performansi proses perusahaan sebelum perbaikan dihitung. Selanjutnya, pada tahap analyze dilakukan pencarian akar masalah penyebab cacat serta melakukan prioritas tindakan perbaikan yang akan dilakukan. Pada tahap improve, dilakukan perumusan tindakan perbaikan serta implementasi untuk mencegah timbulnya cacat yang diteliti. Usulan yang diberikan kepada CV Gradient berupa penyediaan alat, pembuatan lembar pembersihan mesin, pembuatan kartu perawatan mesin dan pergantian oli, perbaikan instruksi kerja dan lain-lain. Pada tahap control dilakukan pengambilan data kembali untuk mengetahui apakah tindakan perbaikan telah berhasil menurunkan presentase produk defective shock breaker tipe AA-IN. Sebelum perbaikan diketahui bahwa presentase produk defective adalah sebesar 0,787% dengan level sigma sebesar 4,512. Setelah dilakukan implementasi usulan-usulan perbaikan, presentase produk defective yang didapatkan sebesar 0,365% dengan level sigma sebesar 4,758. Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa persentase defective produk tipe AA-IN dan rata-rata jumlah cacat sebelum perbaikan mengalami penurunan secara signifikan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Penerapan metode Six Sigma DMAIC untuk menurunkan persentase defective produk shock breaker di CV. Gradient en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013610011
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0402068701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account