Usulan sistem persediaan di PT. Karya Subur Sentosa untuk meminimasi Expected Total Cost

Show simple item record

dc.contributor.advisor Aritonang, Y.M. Kinley
dc.contributor.author Liucius, Ivan Agustinus
dc.date.accessioned 2018-01-29T07:46:27Z
dc.date.available 2018-01-29T07:46:27Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34993
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4827
dc.description 4574 - FTI
dc.description.abstract Seiring perkembangan teknologi yang semakin kompetitif khususnya di Indonesia, persaingan di dunia industri khusus dalam bidang pangan sangat ketat. Perusahaan harus dapat meminimasi biaya-biaya untuk mendapatkan keuntungan lebih dari hasil penjualannya. PT Karya Subur Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan tepung tapioka. Tepung tapioka yang didapatkan berasal dari beberapa supplier dan dijual kembali kepada retailer dan konsumen. Saat ini PT Karya Subur Sentosa belum memiliki sistem persediaan yang baik. Perusahaan juga tidak memiliki perhitungan yang tepat kapan harus melakukan pemesanan dan jumlah pemesanan yang dilakukan karena perusahaan masih menggunakan intuisi serta pengalaman dalam pemenuhan persediaannya. Hal ini dapat menimbulkan persediaan yang berlebih atau terjadinya stockout pada persediaan. Terdapat 8 buah jenis tepung tapioka yang diteliti yaitu Kunci Gantung, Semut, Bukit Mulya, Capung Hijau, Kunci Gantung III, Capung Khusus, Capung Biru dan Capung Merah. Melalui sistem metode persediaan dengan menggunakan metode fixed order interval atau metode T, perusahaan dapat menentukan interval waktu pemesanan yang optimal serta jumlah pemesanan yang sesuai. Untuk 8 jenis produk yang diteliti dilakukan individual order sesuai dengan interval waktu pemesanan yang menghasilkan total biaya terkecil. Dengan menerapkan metode T ini pada 8 jenis produk yang diteliti, perusahaan dapat meminimasi terjadinya stockout yaitu dengan peluang terjadinya antara 0,9% hingga 8,6% dan meminimasi biaya yang ditimbulkan persediaan yang dimiliki perusahaan dengan total Rp 247.369.952 per tahun untuk 8 jenis produk tersebut. Pada tahun 2015 dan tahun 2016 perusahaan mengalami kenaikan harga produk dari supplier pada produk Kunci Gantung, Semut dan Bukit Mulya. Metode known price increase digunakan pada perusahaan saat produk mengalami kenaikan harga. Metode ini digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan khusus yang optimum dengan tujuan melakukan penghematan maksimum dari kejadian kenaikan harga. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan sistem persediaan di PT. Karya Subur Sentosa untuk meminimasi Expected Total Cost en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013610149
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0420065701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account