Abstract:
Asuransi dibuat untuk menutupi kerugian finansial yang mungkin terjadi
karena kejadian-kejadian tak terduga. Kejadian tersebut tidak bisa diramalkan
kapan terjadinya. Mungkin saja terjadi tidak di tahun-tahun yang
bulat. Seperti contohnya kecelakaan yang mungkin terjadi belum tentu selalu
di awal tahun, di akhir tahun, di awal bulan atau di akhir bulan, tapi bisa saja
di tengah-tengah periode perhitungan polis. Masalah-masalah seperti inilah
yang harus diantisipasi, mengingat pentingnya perhitungan model asuransi
berdasarkan waktu. Untuk itu telah disediakan asumsi-asumsi yang berkaitan
dengan perhitungan distribusi kematian yang menyangkut kejadian di
waktu-waktu yang pecahan, contoh kejadian di tengah-tengah tahun polis
berjalan seperti asumsi distribusi yang uniform, asumsi force of mortality
yang konstan, dan asumsi yang ditemukan oleh Balducci, seorang aktuaris
berkebangsaan Itali, turut melengkapi asumsi yang telah ditemukan sebelumnya.
Adanya fasilitas komputer yang mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan
perhitungan dari formula yang rumit dan mengandung nilai yang jumlahnya
besar, serta memungkinkan untuk menyimpan data yang jumlahnya
besar akhirnya mendorong munculnya metode simulasi untuk menyelesaikan
masalah-masalah stokastiknya. Sebagai bahan perbandingan untuk melihat
sejauh mana keakuratannya digunakan Tabel Mortalita dari Amerika Serikat
yang dibuat dari tahun 1979-1981 yang banyak dipakai oleh perusahaan asuransi
di Amerika yang memuat nilai-nilai distribusi kematian dengan cukup
akurat berdasar data sensus yang telah dilakukan di sekitar tahun 1980an.
Hal ini menguntungkan untuk menghitung data yang terkait pada usia-usia
pecahan karena nilai dari distribusi kematian tqx akhirnya dapat dihitung
untuk waktu-waktu tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Tapi karena
beragamnya metode yang bisa digunakan, perlu ditelaah lebih lanjut metode
manakah yang paling mendekati keadaan aktualnya, dalam hal ini data dari
Tabel Mortalita untuk usia bulat yang dianggap sebagai data aktual. Sedangkan
untuk data usia pecahan, digunakan nilai yang dihasilkan dari simulasi
T yang telah diuji keakuratannya.
Dalam proses perhitungan simulasi T yang bergantung pada bilangan-bilangan
acak yang berdistribusi Uniform (0, 1), akan lebih menguntungkan jika banyaknya
bilangan-bilangan acak yang dibangkitkan tersebut semakin banyak,
karena nilai pendekatannya pun akan semakin akurat. Karena itu untuk
penelitian ini diambil bilangan acak sebanyak 200.000 sehingga diharapkan
hasilnya cukup akurat.
Untuk proses pengujian apakah metode yang digunakan cukup akurat atau
mendekati keadaan aktualnya atau tidak, digunakan Kolmogorov-Smirnov
Test yang umum digunakan untuk membandingkan kesamaan jenis antar distribusi.
Ternyata dari hasil tes tersebut diperoleh kesimpulan bahwa ketiga
asumsi yang digunakan untuk mendekati keadaan aktual tersebut cukup
bagus. Sehingga untuk permasalahan selanjutnya perlu ditinjau manakah
asumsi yang terbaik yang harus dipakai oleh suatu kondisi.
Selain itu dicoba juga pendekatan dari tabel mortalita yang lain yaitu Tabel
CSO 1980 yang sering digunakan sebagai dasar modifikasi tabel mortalita
oleh Perusahaan Asuransi Allianz. Akan ditinjau apakah tabel ini juga dapat
didekati dengan menggunakan simulasi T.