Abstract:
Zat warna mengandung bahan karsinogenik yang dapat membahayakan ekosistem di sekitar
lingkungan. Dengan demikian, penghilangan zat warna dari air limbah merupakan salah
satu masalah lingkungan yang paling penting untuk diselesaikan pada saat ini. Banyak
metode pengolahan zat warna telah dicoba untuk menangani masalah ini, tetapi hanya
metode adsorpsi yang lebih unggul dibandingkan metode lainnya. Karbon aktif merupakan
salah satu adsorben yang sangat baik tetapi harganya relatif mahal. Oleh karena itu perlu
adanya alternatif adsorben yang lebih murah, salah satunya adalah bioadsorben dari kulit
jeruk. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh beberapa parameter proses
adsorpsi seperti pH larutan methylene blue, konsentrasi larutan methylene blue dan dosis
adsorben yang digunakan, menentukan model isotermal adsorpsi. Hasil penelitian yang
didapatkan adalah persen removal methylene blue yang didapat sebesar 91,5835 % dan
kapasitas adsorpsi sebesar 3,6633 mg/g untuk konsentrasi awal 10 ppm. Model isotermal
adsorpsi yang tepat adalah model isotermal freundlich.