Abstract:
Penggunaan bahan-bahan plastik saat ini sulit dihindari. Masalahnya, plastik yang ada saat ini kebanyakan berasal
dari bahan petrokimia. Plastik jenis ini menimbulkan masalah, antara lain tidak dapat didegradasi lingkungan.
Penghancuran material plastik yang sering dilakukan adalah dengan cara pembakaran, namun cara ini
menimbulkan masalah pencemaran udara. Salah satu alternatif pengganti plastik berbahan petrokimia adalah
plastik jenis biodegradable. Salah satu bahan plastik biodegradable yaitu poliasam laktat (PLA), yang mampu
didegradasi lingkungan hanya dalam hitungan minggu hingga bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah meneliti
pengaruh temperatur reaksi terhadap berat molekul PLA yang dihasilkan, mempelajari pengaruh berat molekul
rata-rata terhadap waktu degradasi PLA, dan mempelajari pengaruh jenis monomer asam laktat terhadap berat
molekul dan waktu degradasi PLA. Pada penelitian ini, metode polimerisasi yang digunakan adalah metode
polimerisasi kondensasi langsung. Polimerisasi dilakukan pada suhu 136oC, 146oC, 166oC, 186oC, dan 206oC.
Tekanan selama polimerisasi dijaga vakum (0,4 bar), dengan waktu polimerisasi selama 12 jam dengan bahan DLasam
laktat. Dilakukan pula polimerisasi L-asam laktat, serta campuran DL-asam laktat dan L-asam laktat dengan
perbandingan volum 4:1, 1:1, dan 1:4, pada temperatur 186oC, tekanan vakum (0,4 bar) selama 12 jam. Polimer
yang dihasilkan dianalisis berat molekulnya dengan menggunakan metode viskosimetri dan diuji waktu
biodegradasinya dengan mengubur potongan polimer di dalam medium tanah. Hasil penelitian ini diperoleh PLA
dengan berat molekul 8100, 10600, 14200, 20400, dan 22800 g/mol untuk poli-DL-asam laktat dan 21900 g/mol
untuk poli-L-asam laktat. Serta PLA hasil campuran monomer DL-asam laktat dan L-asam laktat adalah 21200,
21000 g/mol, dan 18200 g/mol. Hasil uji biodegradasi, diperoleh waktu biodegradasi yang tercepat selama 1
minggu, dan waktu biodegradasi terlama yaitu 6 minggu.