dc.contributor.advisor |
Arie, Arenst Andreas |
|
dc.contributor.author |
Effendi, Livia |
|
dc.contributor.author |
Junaidi, Yandi |
|
dc.date.accessioned |
2017-12-07T08:46:18Z |
|
dc.date.available |
2017-12-07T08:46:18Z |
|
dc.date.issued |
2012 |
|
dc.identifier.other |
6208016 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/4525 |
|
dc.description.abstract |
Limbah yang dihasilkan dari industri – industri kimia sangat berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan makhluk hidup. Oleh karena itu, limbah harus diolah sebelum akhirnya dibuang ke lingkungan. Zat warna merupakan senyawa kimia yang bersifat ionik dan merupakan komponen organik aromatik dengan struktur cincin aryl. Limbah zat warna banyak ditemukan pada industri tekstil. Salah satu metode pengolahan limbah zat warna yang saat ini sedang diteliti lebih dalam lagi untuk dipublikasikan ke seluruh dunia adalah metode elektrokoagulasi. Prinsip dasar dari proses elektrokoagulasi sendiri adalah gabungan antara proses elektrolisis dan koagulasi. Terdapat juga proses adsorpsi dalam proses tersebut. Larutan zat warna akan terelektrolisis dengan adanya elektroda yang kemudian akan menghasilkan flok – flok (gumpalan) yang akan mengadsorpsi zat warna dalam larutan. Gumpalan akan terangkat ke permukaan larutan dan dapat dipisahkan dari larutan. |
en_US |
dc.language.iso |
id |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Elektrokoagulasi |
en_US |
dc.subject |
limbah |
en_US |
dc.subject |
zat warna |
en_US |
dc.title |
Optimasi proses elektrokoagulasi larutan zat warna metilen biru dengan elektroda besi |
en_US |
dc.type |
Unpublished Student Papers |
en_US |