Abstract:
Pektin merupakan polisakarida kompleks yang umum ditemukan pada tumbuh tumbuhan dan buah – buahan. Pektin juga terdapat dalam daun cincau hijau. Pektin yang berada di dalam daun cincau hijau (Cyclea barbata) diekstraksi dengan menggunakan ekstraktor batch berpengaduk dengan pelarut asam yang divariasikan serta variabel operasi yang juga divariasikan. Variabel yang divariasikan yaitu ukuran partikel, rasio umpan terhadap pelarut (F:S) dan temperatur. Sementara kecepatan pengadukan yang optimum ditentukan terlebih dahulu. Dari penelitian ini akan ditentukan jenis pelarut terbaik dan kondisi ekstraksi yang optimum untuk ekstraksi pektin dari daun cincau hijau. Kecepatan pengadukan yang optimum untuk rasio umpan terhadap pelarut yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar 170 rpm. Hasil penelitian menunjukkan variasi jenis pelarut memberikan pengaruh terhadap yield dan karakteristik produk pektin yang dihasilkan. Pelarut HCl merupakan pelarut terbaik karena memberikan yield terbesar. Kekuatan asam yang paling besar dibandingkan pelarut lain menyebabkan yield yang diperoleh paling besar. Sementara kondisi optimum untuk ekstraksi diperoleh pada: temperatur 80oC, rasio umpan terhadap pelarut(F:S) 1:50 dan ukuran partikel -30+40.