Abstract:
Plastik merupakan senyawa yang tergolong ke dalam polimer yang memiliki sifat elastis dan plastis. Plastik sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena sangat banyak diaplikasikan pada produk-produk yang ada, misalnya wadah plastik dan karet gelang. Sebagian besar plastik yang diproduksi saat ini merupakan plastik yang dibuat dari bahan baku minyak bumi (produk petrokimia) yang tidak terbarukan (non-renewable resources). Selain itu, plastik yang ada sekarang sangat sulit terdegradasi. Poli(asam laktat) dapat dijadikan alternatif dalam penggunaan plastik. Poli(asam laktat) memiliki beberapa keunggulan, antara lain bahan dasarnya berasal dari sumber terbarukan (renewable resources) dan relatif mudah terdegradasi dibandingkan dengan plastik-plastik yang ada sekarang ini.| Pada penelitian ini, polimerisasi dilakukan dengan metode kondensasi langsung. Variasi kondisi operasi yang dilakukan meliputi suhu polimerisasi (160oC, 180oC, 200oC, 215oC, dan 230oC), jenis reaktan yang digunakan (D,L-asam laktat dan L-asam laktat), serta perbandingan asam laktat dalam campuran (D,L-asam laktat / L-asam laktat = 50/50 dan 80/20), dimana polimerisasi dilakukan pada kondisi tekanan 1 atm selama 12 jam. Poli(asam laktat) yang diperoleh ditentukan nilai massa molekulnya dengan metode viskosimetri dan ditentukan pula waktu degradasinya. Hasil penelitian yang diperoleh adalah massa molekul optimal diperoleh pada suhu polimerisasi 200oC, sebesar 13000 gram/mol dengan waktu degradasi sekitar 6 hari.