dc.description.abstract |
Hanjeli dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minuman
beralkohol. Nilai jual minuman beralkohol sangat ditentukan oleh kualitas dan
kadar alkohol. Pada percobaan ini biji hanjeli dibuat menjadi suspensi dengan
konsistensi 10%, 15%, dan 30% b/v dan difermentasikan dengan bakteri
Saccharomyces cerevisiae serta enzim glukoamilase untuk proses sakarifikasinya
secara simultan pada suhu 30oC dan 37oCselama 68 jam untuk memperoleh
alkohol. Pada suhu 30oC dengan konsistensi hanjeli 10% b/v diperoleh alkohol
dengan kadar 1,15% b/v, dengan konsistensi hanjeli 15% b/v diperoleh alkohol
dengan kadar 1,94% b/v, dan dengan konsistensi hanjeli 30% b/v diperoleh
alkohol dengan kadar 2,52% b/v. Pada suhu 37oC dengan konsistensi hanjeli 10%
b/v diperoleh alkohol dengan kadar 1,15% b/v, dengan konsistensi hanjeli 15%
b/v diperoleh alkohol dengan kadar 1,14% b/v, dan dengan konsistensi hanjeli
30% b/v diperoleh alkohol dengan kadar 1,29% b/v. Disimpulkan bahwa
fermentasi hanjeli pada suhu 30oC dan konsistensi hanjeli 30% b/v menghasilkan
kadar alkohol terbesar yaitu 2,52% b/v. |
en_US |