Abstract:
Indonesia menghasilkan limbah agrikultural yang melimpah berupa sekam padi dengan kandungan
silika yang besar yaitu sekitar18-20%. Penelitian ini bertujuan mengisolasi silika amorf dari sekam
padi dan menentukan karakteristiknya agar dapat dipertimbangkan untuk digunakan dalam industri.
Pada penelitian ini sekam padi diberi perlakuan awal dengan HCl lalu dibakar di dalam tungku
pembakaran dengan temperatur 350oC, 550oC, dan 750oC dan dipertahankan selama 1 jam, 5 jam,
dan 10 jam. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan awal dengan
asam klorida dapat melarutkan senyawa pengotor inorganik berupa P, K, Fe, dan SO4
2- serta
menghidrolisis senyawa organik sehingga diperoleh silika dengan luas permukaan dan kemurnian
yang lebih tinggi. Waktu pembakaran tidak menunjukkan perbedaan terhadap komponen gugus kimia
dalam abu sekam padi, namun temperatur pembakaran menentukan komponen gugus kimia yang
diperoleh dari sekam padi. Silika yang diisolasi dari sekam padi dengan perlakuan awal asam klorida
yang dibakar pada temperatur 750oC dan waktu pembakaran 5 jam memiliki struktur amorf, luas
permukaan 311,6 m2/g, dan kemurnian 98,8% dapat digunakan sebagai penyangga katalis dan
adsorben.