Abstract:
Produk penyerap bau kurang praktis saat digunakan sehingga muncul inovasi yang berasal dari produsen Dutch Boy dengan produk Refresh. Refresh Paint mampu menyerap bau tidak sedap dalam suatu ruangan karena telah diberi zat aditif penyerap bau. Sangat disayangkan, produk ini tidak dijual di pasar Indonesia. Penambahan aditif penyerap bau seperti natrium bikarbonat, karbon aktif, dekstrin, dan zeolit pada cat dapat memberikan kemampuan pada cat untuk menyerap bau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan zat aditif penyerap bau pada cat terhadap proses penyerapan bau tidak sedap, menganalisis jenis aditif penyerap bau pada cat yang dapat menyerap bau, dan mengetahui pengaruh variasi konsentrasi zat aditif penyerap bau pada cat terhadap kemampuan menyerap bau tidak sedap. Penelitian diawali dengan membuat cat pembanding. Penelitian dilanjutkan dengan melakukan variasi percobaan yaitu variasi jenis zat aditif dan variasi konsentrasi zat aditif yang akan ditambahkan pada cat. Sampel yang diperoleh akan dianalisis dengan analisis bau, analisis daya rekat, dan analisis viskositas. Sampel dengan aditif dibandingkan dengan sampel tanpa aditif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan pada cat memberikan pengaruh terhadap proses penyerapan bau. Berdasarkan jenis aditifnya, natrium bikarbonat memberikan waktu yang paling cepat untuk menyerap bau. Semakin besar konsentrasi aditif yang digunakan maka semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk menyerap bau. Konsentrasi aditif terbaik untuk menyerap bau adalah 9%. Penambahan aditif pada cat mempengaruhi daya rekat cat dengan substrat. Begitu pula dengan viskositas cat juga bertambah dengan adanya penambahan aditif.