Abstract:
Kulit telur ayam diperlakukan kimia dengan penambahan asam nitrat dan asam fosfat dalam larutan amonium hidroksida untuk menghasilkan hidroksiapatit. Hidroksiapatit yang diperoleh dari kulit telur ayam dapat digunakan sebagai adsorben dalam larutan zat warna metilen biru. Karakterisasi fisik dan morfologi hidroksiapatit menggunakan analisis XRD, BET, dan SEM. Adsorpsi dilakukan dengan mengamati beberapa variabel seperti konsentrasi awal proses adsorpsi dan pH larutan zat warna metilen biru yang dilakukan pada suhu dan kecepatan pengadukan tertentu dengan penggunaan adsorben hidroksiapatit dalam jumlah tetap. Analisis dilakukan dengan metode spektrofotometri. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa hidroksiapatit pada temperatur kristalisasi 600oC selama 3 jam menghasilkan fase kristal yang paling dominan dan ukuran rata-rata kristal terbesar, menghasilkan permukaan yang berpori, dan luas permukaan terbesar, yaitu 130.40 m2/g. Proses adsorpsi yang terjadi mengikuti adsorpsi model isoterm Dubinin-Radushkevich dan kinetika reaksi pseodo orde dua. Kapasitas adsorpsi akan meningkat pada pH basa.