Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan titik kabut biodiesel yang disintesa dari minyak sawit atau
fraksinya. Penurunan titik kabut biodiesel dapat digunakan di negara 4 musim secara murni atau pun
dapat dicampurkan dengan biodiesel lainnya. Dilakukan dengan pencabangan pada rantai asam
lemak melalui reaksi isomerisasi dapat dilakukan untuk menurunkan titik beku. Proses isomerisasi
tersebut menggunakan katalis Friedel-Crafts seperti (AlCl3, ZnCl2, SnCl4) yang memerlukan kondisi
operasi yang ringan (temperatur 40 – 120 oC, tekanan atmosferik) sehingga lebih mudah untuk
dilaksanakan baik di laboratorium maupun dalam praktek komersial. Oleh karena ini, proses yang
dikembangkan tersebut yang diharapkan dapat terus ditingkatkan ke arah penerapan komersial.
Dalam pembuatan biodiesel menghasilkan biodiesel stearin sawit yang memiliki karakteristik fisik
yang disesuaikan dengan parameter SNI densitasnya 856,3 kg/m3, viskositas 5,81 mm2 / s, titik kabut
24,5 ° C, angka asam 0,63 mg-KOH / g, gliserin total 0,239% massa, gliserin bebas 0,013% massa.
Penelitian telah menunjukkan titik reaksi isomerisasi awan tinggi mengharuskan menggunakan SnCl4
katalis. SnCl4 merupakan asam lewis lemah dan karena itu diperlukan adanya toluena untuk
memodifikasi katalis SnCl4. Isomerisasi hasil reaksi menghasilkan titik awan rendah, dan karena itu
dikonfirmasi reaksi percabangan telah terjadi antara 11-4,5C.