Sintesis pati resisten (RS3) dari sagu (metroxylon sago)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sugih, Asaf Kleopas
dc.contributor.author Ramli, Teddy Febrianto
dc.date.accessioned 2017-11-23T09:04:40Z
dc.date.available 2017-11-23T09:04:40Z
dc.date.issued 2013
dc.identifier.other 6209005
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4147
dc.description 3840 - FTI en_US
dc.description.abstract Tuntutan dalam industri pangan semakin meningkat. Hal tersebut dibuktikan dengan pangan tidak hanya sebagai pemenuhan gizi saja, tetapi juga berperan dalam kesehatan atau pangan fungsional. Salah satu pangan fungsional adalah pati resisten yang memberikan dampak kesehatan sebagai serat pangan, mengurangi resiko diabetes, mengurangi resiko kanker kolon, dan lain-lain. Pati resisten adalah pati yang tidak dapat dicerna oleh enzim-enzim pencernaan di usus halus, tetapi difermentasikan di usus besar menghasilkan asam lemak rantai pendek (short chain fatty acid). Berdasarkan jenisnya, pati resisten dibagi menjadi 4 yaitu, pati resisten tipe I, pati resisten tipe II, pati resisten tipe III, dan pati resisten tipe IV. Pada penelitian ini jenis yang akan diteliti adalah pati resisten tipe III yang dapat ditingkatkan kadar pati resistennya dengan metode pemanasan pada suhu tinggi dan pendinginan (autoclaving-cooling). Dari hasil penelitian, kadar pati resisten tertinggi yang didapatkan dengan metode autoclaving-cooling tanpa hidrolisis asam adalah 5,835% (5 siklus), sedangkan dengan metode autoclaving-cooling dengan hidrolisis asam adalah 15,35% (5 siklus ; 1 M). en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Sintesis pati resisten (RS3) dari sagu (metroxylon sago) en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account